Masuk atau Daftar
Bikin Artikel
    • Featured
    • Bekasi Banget
    • #Ocehan
    • Berita
    • Artikel
    Bikin Artikel

    Dinas Diam, Proyek Bermasalah: Drainase Rp 1 Miliar Diduga Gagal Sejak Pemasangan”

    • Tulisan Bekasianer
    • Ulasan 0
    • prev
    • next
    • Bagikan
    • Beri Ulasan
    • Suka
    • Laporkan
    • prev
    • next
    Deskripsi

     

    Bekasi – Sebuah proyek dengan nilai kontrak lebih dari Rp 1 miliar di Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, kembali membuka mata publik soal lemahnya kualitas pembangunan infrastruktur di Kota Bekasi. Proyek konsolidasi pemeliharaan saluran drainase Paket 18 yang dikerjakan oleh CV. Banjar Sagu-Sagu, sejak awal pelaksanaan sudah menunjukkan gejala kegagalan.

    Hasil temuan di lapangan memperlihatkan sederet kesalahan fatal. Banyak uditch yang retak saat dipasang karena material yang digunakan diduga belum cukup umur alias belum benar-benar kering. Lebih jauh lagi, pemasangan dilakukan tanpa lantai dasar yang seharusnya menjadi fondasi utama, sehingga rawan amblas dan bergeser ketika dialiri air.

    Tak berhenti di situ, sisi kiri-kanan uditch hanya ditutup dengan tanah bekas galian, bukan tanah pilihan yang dipadatkan sesuai standar teknis. Praktik ini jelas melanggar kaidah konstruksi dasar dan berpotensi membuat struktur cepat rusak.

    Celakanya, para pekerja pun tampak bekerja tanpa standar keselamatan kerja (K3). Ini bukan sekadar persoalan teknis, melainkan cermin dari lemahnya tanggung jawab kontraktor terhadap nyawa pekerja.

    Menurut Fari Rangga dari LSM KAMPAK RI, proyek ini sudah jelas menunjukkan adanya pembiaran.
    “Ini bukan sekadar kelalaian teknis, tapi pengkhianatan terhadap amanah anggaran publik. Uditch yang retak, pemasangan tanpa lantai dasar, penimbunan pakai tanah bekas, pekerja tanpa K3—semuanya menunjukkan pola kerja yang sembrono dan tidak profesional. Pertanyaannya, di mana pengawasan dinas? Jangan-jangan memang ada pembiaran,” tegasnya.

    Publik pantas marah. Bagaimana tidak? Proyek senilai miliaran rupiah yang dibiayai dari DBH, DAU, dan PAD justru diperlakukan seolah proyek murahan. Dana rakyat yang seharusnya menghadirkan infrastruktur kokoh dan bermanfaat, malah dikelola dengan cara serampangan.

    Warga sekitar pun mulai khawatir. Alih-alih menyelesaikan persoalan banjir, drainase yang dipasang dengan kualitas rendah ini dikhawatirkan akan cepat jebol. Pada akhirnya, masyarakatlah yang akan kembali menanggung kerugian, sementara kontraktor sudah lebih dulu menikmati anggaran.

    Fenomena ini menunjukkan ada yang salah dalam pola kerja pembangunan di Bekasi. Jika sejak awal proyek sebesar ini dikerjakan tanpa standar, maka bukan mustahil kualitas infrastruktur lain pun mengalami hal yang sama. Publik menunggu, apakah Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi akan menindak, atau justru kembali menutup mata.

    Diterbitkan pada
    25 September 2025
    Penulis
    Andi Gunawan
    Kategori
    • Bekasi Banget
    • Berita Lokal
    • Ekonomi / Bisnis
    • Lingkungan
    • Pemerintahan
    Galeri
    mood_bad
  • No comments yet.
  • Berikan ulasan

    Tinggalkan Balasan · Batalkan balasan

    You must be logged in to post a comment.

    Baca artikel lainnya

    Sekjen Mahamuda Desak Ketum Golkar Copot Ketua DPRD Bekasi: “AD/ART Partai Jangan Dikangkangi”

    20 November 2025
    Cahaya
    Cahaya

    PROYEK DRAINASE DI CIMUNING DIDUGA KUAT DICOR ASAL-ASALAN — LSM KAMPAK RI: “INI PEKERJAAN KOTOR DAN BERBAU MANIPULASI”

    20 November 2025
    Cahaya
    Cahaya

    Anggota DPRD Kota Bekasi, Nawal Husni Sarankan Penambahan Rumah Sakit Untuk Pelayanan MCU Haji

    17 November 2025
    pediajabar
    pediajabar

    Pemasangan U-Ditch di Aren Jaya Diduga Asal Jadi, LSM Kampak RI Soroti Kualitas Proyek Konsolidasi Paket 04

    10 November 2025
    Cahaya
    Cahaya

    Bukan Sekadar Janji, NDC Buktikan Aksi di Jatiasih

    10 November 2025
    Cahaya
    Cahaya

    Ayah dan Sepasang Tangan Kasar

    5 November 2025
    Suara Bekasi
    Suara Bekasi

    Rotasi - Mutasi Pejabat Kota Bekasi Dilakukan Tanpa Pembahasan Dengan DPRD. Cara Komunikasi Walikota Bekasi Dipertanyakan!!!

    3 November 2025
    pediajabar
    pediajabar

    Proyek Hotmix Jalan Caringin Mustikasari Diduga Tak Sesuai Volume, LSM TOPAN-RI Soroti Kualitas dan Tonase Aspal

    2 November 2025
    Cahaya
    Cahaya

    Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Bekasi Peduli Disabilitas

    1 November 2025
    pediajabar
    pediajabar

    tentang bEKASIANA

    • Profil
    • Tim

    Syarat dan Ketentuan

    • Ketentuan Layanan
    • Ketentuan Konten
    • Ketentuan Pengguna
    • UU ITE
    • Pedoman Media Siber

    PANDUAN

    • Manajemen Akun
    • Manajemen Konten
    • Mengenal Fitur
    • Tips Menulis

    BekasiAna adalah media komunitas yan berbasis di Kota Bekasi, Jawa Barat. Kami hadir menawarkan sesuatu yang baru dalam dunia publikasi lokal. Selamat menulis!

    Mulai Menulis

    @ 2020 – BekasiAna

    Instagram Facebook-f Twitter
    person
    Masuk

    Atau langsung masuk dengan

    Masuk dengan Google
    Masuk dengan Facebook
    personBelum punya akun?
    lockLupa password?
    person
    Bikin akun

    Data personal kamu hanya digunakan untuk keperluan aktivitasmu di BekasiAna. Dengan ini kamu menyetujui kebijakan privasi BekasiAna.

    Atau langsung masuk dengan

    Masuk dengan Google
    Masuk dengan Facebook
    Sudah mendaftar?

    Keranjang

      • Featured
      • Bekasi Banget
      • Facebook
      • Twitter
      • WhatsApp
      • Telegram
      • LinkedIn
      • Tumblr
      • VKontakte
      • Mail
      • Copy link