Masuk atau Daftar
Bikin Artikel
    • Featured
    • Bekasi Banget
    • #Ocehan
    • Berita
    • Artikel
    Bikin Artikel

    Proyek Drainase Bermasalah di Bekasi: Publik Tuntut Audit dan Penindakan Hukum

    • Tulisan Bekasianer
    • Ulasan 0
    • prev
    • next
    • Bagikan
    • Beri Ulasan
    • Suka
    • Laporkan
    • prev
    • next
    Deskripsi

     

    Bekasi – Polemik proyek drainase Rp 1 miliar di Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, kini kian menyeruak menjadi sorotan publik. Bukan hanya soal teknis pengerjaan yang diduga asal-asalan, melainkan juga mencuat dugaan adanya praktik pembiaran sistematis dari pihak dinas terkait.

    Sejumlah pihak menilai, kesalahan yang ditemukan di lapangan bukan lagi sekadar kelalaian, melainkan indikasi kuat adanya permainan antara kontraktor dan oknum pengawas proyek. Jika benar demikian, hal ini membuka kemungkinan terjadinya tindak pidana korupsi yang merugikan keuangan negara.

    “Kontrak bernilai miliaran rupiah, tapi kualitasnya bahkan kalah dengan proyek kecil swadaya warga. Kita patut menduga ada bancakan anggaran. Maka solusinya jelas: proyek ini harus diaudit, kontraktor dievaluasi, dan bila terbukti ada unsur pidana, seret ke aparat penegak hukum,” tegas Fari Rangga dari LSM KAMPAK RI.

    Lebih jauh, publik menyoroti lemahnya fungsi pengawasan. Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam menjaga kualitas pembangunan justru bungkam. Sikap diam ini ditafsirkan masyarakat sebagai tanda adanya keterlibatan atau setidaknya pembiaran.

    “Kalau dinas tidak turun tangan, berarti memang ada yang mereka lindungi. Ini bukan sekadar proyek gagal, ini soal integritas aparatur negara dalam mengelola uang rakyat,” ujar seorang tokoh masyarakat setempat.

    Warga kini menuntut agar proyek bermasalah tersebut dihentikan sementara dan dilakukan pemeriksaan menyeluruh oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) maupun aparat penegak hukum. Mereka khawatir, jika dibiarkan, drainase yang seharusnya menjadi solusi justru akan menambah persoalan banjir dan menelan lebih banyak anggaran perbaikan di masa depan.

    Kasus ini menjadi gambaran nyata rapuhnya tata kelola pembangunan di Kota Bekasi. Transparansi nyaris tidak ada, kontraktor diduga asal-asalan, pengawas lapangan lemah, sementara dana miliaran rupiah digelontorkan dari DBH, DAU, dan PAD.

    Jika tak ada langkah tegas, publik semakin yakin bahwa proyek-proyek pemerintah di Bekasi hanya dijadikan bancakan anggaran, sementara rakyat dibiarkan menanggung risiko kerusakan infrastruktur.

    Kini bola panas berada di tangan Wali Kota Bekasi dan aparat penegak hukum. Apakah akan ada tindakan nyata—atau kasus ini akan berakhir seperti banyak proyek bermasalah sebelumnya, tenggelam tanpa jejak?

    Diterbitkan pada
    29 September 2025
    Penulis
    Andi Gunawan
    Kategori
    • Bekasi Banget
    • Berita Lokal
    • Pemerintahan
    • Politik
    Galeri
    mood_bad
  • No comments yet.
  • Berikan ulasan

    Tinggalkan Balasan · Batalkan balasan

    You must be logged in to post a comment.

    Baca artikel lainnya

    Sekjen Mahamuda Desak Ketum Golkar Copot Ketua DPRD Bekasi: “AD/ART Partai Jangan Dikangkangi”

    20 November 2025
    Cahaya
    Cahaya

    PROYEK DRAINASE DI CIMUNING DIDUGA KUAT DICOR ASAL-ASALAN — LSM KAMPAK RI: “INI PEKERJAAN KOTOR DAN BERBAU MANIPULASI”

    20 November 2025
    Cahaya
    Cahaya

    Anggota DPRD Kota Bekasi, Nawal Husni Sarankan Penambahan Rumah Sakit Untuk Pelayanan MCU Haji

    17 November 2025
    pediajabar
    pediajabar

    Pemasangan U-Ditch di Aren Jaya Diduga Asal Jadi, LSM Kampak RI Soroti Kualitas Proyek Konsolidasi Paket 04

    10 November 2025
    Cahaya
    Cahaya

    Bukan Sekadar Janji, NDC Buktikan Aksi di Jatiasih

    10 November 2025
    Cahaya
    Cahaya

    Ayah dan Sepasang Tangan Kasar

    5 November 2025
    Suara Bekasi
    Suara Bekasi

    Rotasi - Mutasi Pejabat Kota Bekasi Dilakukan Tanpa Pembahasan Dengan DPRD. Cara Komunikasi Walikota Bekasi Dipertanyakan!!!

    3 November 2025
    pediajabar
    pediajabar

    Proyek Hotmix Jalan Caringin Mustikasari Diduga Tak Sesuai Volume, LSM TOPAN-RI Soroti Kualitas dan Tonase Aspal

    2 November 2025
    Cahaya
    Cahaya

    Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Bekasi Peduli Disabilitas

    1 November 2025
    pediajabar
    pediajabar

    tentang bEKASIANA

    • Profil
    • Tim

    Syarat dan Ketentuan

    • Ketentuan Layanan
    • Ketentuan Konten
    • Ketentuan Pengguna
    • UU ITE
    • Pedoman Media Siber

    PANDUAN

    • Manajemen Akun
    • Manajemen Konten
    • Mengenal Fitur
    • Tips Menulis

    BekasiAna adalah media komunitas yan berbasis di Kota Bekasi, Jawa Barat. Kami hadir menawarkan sesuatu yang baru dalam dunia publikasi lokal. Selamat menulis!

    Mulai Menulis

    @ 2020 – BekasiAna

    Instagram Facebook-f Twitter
    person
    Masuk

    Atau langsung masuk dengan

    Masuk dengan Google
    Masuk dengan Facebook
    personBelum punya akun?
    lockLupa password?
    person
    Bikin akun

    Data personal kamu hanya digunakan untuk keperluan aktivitasmu di BekasiAna. Dengan ini kamu menyetujui kebijakan privasi BekasiAna.

    Atau langsung masuk dengan

    Masuk dengan Google
    Masuk dengan Facebook
    Sudah mendaftar?

    Keranjang

      • Featured
      • Bekasi Banget
      • Facebook
      • Twitter
      • WhatsApp
      • Telegram
      • LinkedIn
      • Tumblr
      • VKontakte
      • Mail
      • Copy link