Masuk atau Daftar
Bikin Artikel
    • Featured
    • Bekasi Banget
    • #Ocehan
    • Berita
    • Artikel
    Bikin Artikel

    CSR Mandek, Pasar Kranji Mangkrak, Pegawai Rendahan Terhimpit: Aliansi Rakyat Miskin Kota Desak Reformasi Total

    • Tulisan Bekasianer
    • Ulasan 0
    • prev
    • next
    • Bagikan
    • Beri Ulasan
    • Suka
    • Laporkan
    • prev
    • next
    Deskripsi

    Pemkot Bekasi dinilai gagal mengelola kebijakan sosial-ekonomi, sementara temuan BPK soal penyertaan modal tanpa payung hukum memperparah citra buruk birokrasi.

    Bekasi – Kamis, 2 Oktober 2025. Aliansi Rakyat Miskin Kota melayangkan kritik keras terhadap Walikota, Wakil Walikota, dan Sekretaris Daerah Kota Bekasi atas berbagai persoalan yang tak kunjung terselesaikan. Mereka menilai, tata kelola pemerintahan di Kota Bekasi semakin rapuh, tercermin dari berlarutnya masalah banjir, pengangguran, kemacetan, hingga mandeknya proyek revitalisasi Pasar Kranji.

    Revitalisasi Pasar Kranji disebut sebagai contoh nyata gagalnya investasi daerah sekaligus bentuk pengabaian terhadap perlindungan pedagang kecil. Di sisi lain, temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait penyertaan modal tanpa dasar hukum dinilai sebagai pelanggaran serius yang mencederai prinsip akuntabilitas.

    Aliansi juga menyoroti stagnasi pelaksanaan Perda CSR Nomor 12 Tahun 2019. Regulasi yang seharusnya menjadi instrumen penting untuk menopang pendapatan daerah lewat kontribusi dunia usaha, justru tidak berjalan efektif. Minimnya transparansi publikasi penerimaan dan pelaksanaan program CSR 2022–2024 semakin memperlihatkan lemahnya komitmen Pemkot terhadap akuntabilitas publik.

    Selain itu, kondisi pegawai rendahan—TKK, PPPK, dan pekerja paruh waktu—menjadi sorotan serius. Pemangkasan tunjangan hingga 50 persen dinilai tidak manusiawi, sebab menempatkan mereka pada penghasilan di bawah standar UMK/UMR Bekasi. Aliansi menegaskan bahwa kebijakan tersebut tidak hanya diskriminatif, tetapi juga memperlebar jurang ketidakadilan sosial.

    Melalui pernyataan sikapnya, Aliansi Rakyat Miskin Kota menuntut lima langkah konkret dari Pemkot:

    1. Mengembalikan tunjangan serta meningkatkan kesejahteraan pegawai rendahan.

    2. Menjamin transparansi publikasi penerimaan dan pelaksanaan CSR 2022–2024.

    3. Memutus kontrak PT ABB dalam proyek Pasar Kranji serta melakukan reformasi birokrasi di Disdagperin.

    4. Menuntut pertanggungjawaban Sekda dan Kabag Hukum atas penyertaan modal tanpa payung hukum.

    5. Menyediakan bantuan hukum bagi aktivis Bekasi yang ditahan dengan tuduhan provokasi maupun UU ITE.

    Aliansi menegaskan bahwa reformasi total dalam tata kelola pemerintahan Kota Bekasi adalah harga mati. Jika Pemkot terus mengabaikan persoalan ini, maka krisis sosial, ekonomi, dan birokrasi akan semakin dalam, sekaligus meruntuhkan legitimasi kepemimpinan daerah.

    Sebagai penutup, mereka mengingatkan kembali pesan sastrawan WS Rendra: “Kesadaran adalah Matahari, Kesabaran adalah Bumi, Keberanian menjadi Cakrawala, dan Perjuangan adalah Pelaksanaan Kata-Kata.”

    Diterbitkan pada
    2 Oktober 2025
    Penulis
    Andi Gunawan
    Kategori
    • Bekasi Banget
    • Berita Lokal
    • Ekonomi / Bisnis
    • Hukum
    • Pemerintahan
    • Politik
    Galeri
    mood_bad
  • No comments yet.
  • Berikan ulasan

    Tinggalkan Balasan · Batalkan balasan

    You must be logged in to post a comment.

    Baca artikel lainnya

    Sekjen Mahamuda Desak Ketum Golkar Copot Ketua DPRD Bekasi: “AD/ART Partai Jangan Dikangkangi”

    20 November 2025
    Cahaya
    Cahaya

    PROYEK DRAINASE DI CIMUNING DIDUGA KUAT DICOR ASAL-ASALAN — LSM KAMPAK RI: “INI PEKERJAAN KOTOR DAN BERBAU MANIPULASI”

    20 November 2025
    Cahaya
    Cahaya

    Anggota DPRD Kota Bekasi, Nawal Husni Sarankan Penambahan Rumah Sakit Untuk Pelayanan MCU Haji

    17 November 2025
    pediajabar
    pediajabar

    Pemasangan U-Ditch di Aren Jaya Diduga Asal Jadi, LSM Kampak RI Soroti Kualitas Proyek Konsolidasi Paket 04

    10 November 2025
    Cahaya
    Cahaya

    Bukan Sekadar Janji, NDC Buktikan Aksi di Jatiasih

    10 November 2025
    Cahaya
    Cahaya

    Ayah dan Sepasang Tangan Kasar

    5 November 2025
    Suara Bekasi
    Suara Bekasi

    Rotasi - Mutasi Pejabat Kota Bekasi Dilakukan Tanpa Pembahasan Dengan DPRD. Cara Komunikasi Walikota Bekasi Dipertanyakan!!!

    3 November 2025
    pediajabar
    pediajabar

    Proyek Hotmix Jalan Caringin Mustikasari Diduga Tak Sesuai Volume, LSM TOPAN-RI Soroti Kualitas dan Tonase Aspal

    2 November 2025
    Cahaya
    Cahaya

    Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Bekasi Peduli Disabilitas

    1 November 2025
    pediajabar
    pediajabar

    tentang bEKASIANA

    • Profil
    • Tim

    Syarat dan Ketentuan

    • Ketentuan Layanan
    • Ketentuan Konten
    • Ketentuan Pengguna
    • UU ITE
    • Pedoman Media Siber

    PANDUAN

    • Manajemen Akun
    • Manajemen Konten
    • Mengenal Fitur
    • Tips Menulis

    BekasiAna adalah media komunitas yan berbasis di Kota Bekasi, Jawa Barat. Kami hadir menawarkan sesuatu yang baru dalam dunia publikasi lokal. Selamat menulis!

    Mulai Menulis

    @ 2020 – BekasiAna

    Instagram Facebook-f Twitter
    person
    Masuk

    Atau langsung masuk dengan

    Masuk dengan Google
    Masuk dengan Facebook
    personBelum punya akun?
    lockLupa password?
    person
    Bikin akun

    Data personal kamu hanya digunakan untuk keperluan aktivitasmu di BekasiAna. Dengan ini kamu menyetujui kebijakan privasi BekasiAna.

    Atau langsung masuk dengan

    Masuk dengan Google
    Masuk dengan Facebook
    Sudah mendaftar?

    Keranjang

      • Featured
      • Bekasi Banget
      • Facebook
      • Twitter
      • WhatsApp
      • Telegram
      • LinkedIn
      • Tumblr
      • VKontakte
      • Mail
      • Copy link