Bekasi Utara — Meningkatnya jumlah Warga Negara Asing (WNA) yang diduga tinggal di Apartemen Springlake, Sumarecon Bekasi, memicu keresahan warga sekitar. Sejumlah warga di kawasan Margajaya dan Margamulya mendesak pihak Imigrasi untuk segera turun tangan dan mengambil langkah tegas.
Dalam laporan yang beredar di lingkungan setempat, keberadaan WNA tersebut disebut meningkat tajam dalam beberapa bulan terakhir. Selain soal legalitas dokumen, warga juga menyoroti aktivitas para pendatang asing yang dinilai menimbulkan tanda tanya terkait identitas, izin tinggal, hingga tujuan mereka berada di Indonesia.
Udin (42), warga Margamulya, mengaku resah dengan kondisi tersebut. Ia menilai lemahnya pengawasan dari pihak terkait membuka celah pelanggaran aturan keimigrasian.
“Kami sebagai warga sudah beberapa kali menyampaikan keresahan ini. Jangan sampai ada WNA yang tinggal tanpa dokumen jelas, tidak terpantau, dan akhirnya menimbulkan masalah keamanan. Kami minta Imigrasi jangan tutup mata,” tegas Udin.
Menurutnya, bukan hanya persoalan legalitas, namun juga dampak sosial yang mulai dirasakan warga sekitar.
“Ini bukan soal anti orang asing, tetapi soal penegakan aturan. Kalau tinggal resmi dan sesuai aturan, silakan. Tapi kalau ada yang ilegal, harus ditindak. Jangan sampai nanti terjadi sesuatu baru sibuk saling menyalahkan,” tambahnya.
Warga juga mempertanyakan peran pengelola apartemen yang dinilai kurang transparan terkait data penghuni, khususnya penyewa berstatus WNA. Mereka meminta pengelola bersikap kooperatif dengan aparat dan masyarakat agar proses pendataan serta pemeriksaan dapat dilakukan secara terbuka.
Hingga saat ini masyarakat masih menunggu langkah nyata dari Kantor Imigrasi Bekasi. Warga berharap pemeriksaan lapangan dapat segera dilaksanakan agar polemik ini tidak menimbulkan keresahan berkepanjangan.
Masyarakat menegaskan, tindakan tegas Imigrasi bukan hanya menjaga keamanan lingkungan, tetapi juga memastikan bahwa aturan negara ditegakkan tanpa tebang pilih.
“Kami menunggu bukti nyata, bukan hanya janji. Negara tidak boleh kalah oleh kelalaian,” pungkasnya
Berikan ulasan