Anak-anak korban banjir di wilayah Kabupaten Bekasi mengalami trauma atas kondisi yang menimpa rumahnya beberapa hari lalu. Pasalnya, rumah mereka terendam banjir hingga harus mengungsi.
“Masih ada trauma untuk anak-anak disini, kasihan mereka karena melihat langsung kejadian yang menyedihkan ini,” kata Bori, (27) tokoh pemuda di wilayah Pabayuran, Kabupaten Bekasi, Senin 1 Maret 2021.
Baca juga: Kemendagri Ganti Dokumen yang Rusak Akibat Banjir, Bekasi ?
Bori mengaku, memang sudah ada beberapa relawan yang melakukan trauma hiling. Namun, pelaksanaannya hanya beberapa kali saja, sehingga belum bisa langsung dirasakan anak-anak.
“Trauma hiling itu hanya dilakukan sekali saja, tidak bisa mengembalikan rasa trauma anak-anak,” katanya.
Baca juga: Tersisa 602 Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Kota Bekasi
Menurut dia, saat ini anak anak sangat membutuhkan perhatian dari komisi perlindungan anak Indonesia. Sebab, lembaga pemerintah yang fokus kepada anak-anak itu belum sama sekali datang untuk memberikan motivasi maupun menghilangkan rasa trauma pada anak anak korban banjir.
Perlu diketahui, banjir yang melanda wilayah kabupaten Bekasi, ada beberapa titik yang masih terendam seperti di wilayah kecamatan Muaragembong. Dan bantuan sudah di berikan secara bertahap oleh sejumlah warga. (eza)
