80 persen Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Atletik Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) se-Jawa Barat (Jabar) mendesak dilaksanakannya Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) menyusul berakhirnya kepengurusan PASI Jabar pada 21 Maret 2021 lalu.
Salahsatu pengusung digelarnya Musprovlub yakni, Wakil Sekretaris PASI Kota Bekasi Rosaut Tobing. Secara tegas ia mengajukan sosok Aan Johana sebagai suksesor Brigjend TNI Yusuf yang dinilai gagal memimpin PASI Jabar periode 2017-2021.
Paling nampak di dua tahun kepengurusannya, PASI Jabar tak pernah melaksanakan rapat kerja tahunan (raker) serta menyelenggarakan agenda kejuaraan. “Bagaimana organisasi jalan kalau raker saja tak pernah. Lantaran itu Kejurda tak pernah dilaksanakan,” jelasnya pada Jumat (9/4) sore, di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi.
Saut—panggilannya—berpandangan mestinya PB PASI membentuk caretaker Musprovlub bukan malah mengeluarkan SK perpanjangan kepengurusan PASI Jabar. “Kami butuh sosok baru yang pantas memimpin PASI Jabar. Masa PASI Jabar cuma tiga orang,” gerutunya.
Mengenai dukungan kepada Aan Johana, pria yang juga pelatih PASI Kota Bekasi ini memiliki penilaian matang. Di matanya, sosok yang kini menjabat Wakil Sekretaris I KONI Jabar sarat pengalaman organisasi.
Di masa remajanya, tambah Saut, dua periode Aan berturut-turut menjabat Ketua Umum KNPI Kota Bandung. Masih dua priode, pada 2011-2019, pria yang tinggal di Buah Batu ini juga menjadi Ketua Umum KONI Kota Bandung. “Manajer Persib dan PON Jabar saja pernah dilakoni, kok. Semuanya tuntas dikerjakan dengan baik selama 20 tahun,” katanya.
Lebih jauh, PASI Jabar menurut Saut harus ditangani oleh sosok berintegritas agar mampu menciptakan atlet-atlet skala internasional. Lagi, lagi keriteria itu ada pada Aan Johana. “Siapa pun kandidat yang maju kalau Musprovlub digelar, saya yakin pak Aan pasti terpilih,” katanya yakin.
Berikan ulasan