Luka Mereka Luka Kita Semua
Oleh : Fikri Fakhrudin
Sering kali ketika mahasiswa, aktivis, relawan sosial ataupun hal lain sebagainya, ketika turun ke jalan mendapatkan pandangan yang kurang mengenakan di mata masyarakat. Dimana penilaian itu terucap seperti " Memenuhi jalan, membuat kemacetan, membuat kerusakan, kerusuhan serta melakukan aksi yang vandalis ". Namun pada kali ini kita sebagai mahasiswa maupun aktivis ingin membuktikan bahwa ada aksi yang memang jauh dari penilaian yang kurang mengenakan seperti yang sudah tertulis di atas.
Pada hari kamis sampai jum'at bertepatan pada tanggal 8-9 April 2021 sejak pukul 15:30 WIB sampai pukul 17:30 WIB tepatnya di depan kampus Universitas Islam As Syafi'iyah Jatiwaringin Pondok Gede. Kami dari PMII UIA melakukan aksi galang dana, dari aksi ini kita bisa lihat bahwa ada aksi yang sifatnya bukan hanya untuk mengkritisi tetapi ada pula aksi yang sifatnya untuk membantu, menolong, meringankan beban para masyarakat yang menjadi korban bencana alam ataupun korban dari hal" Yang tak diinginkan serta tak di harapkan.
Pada aksi ini PMII UIA mengkhususkan untuk para korban bencana alam yang terjadi beberapa hari lalu berlokasi di Adonara, NTT. Disini kita bisa buktikan bahwa masih ada para mahasiswa, aktivis ataupun pemuda turun ke jalan untuk membantu para korban, membantu para saudara sebangsa dan setanah air. Hal ini terjadi karna mengingat terdapat tugas ataupun peran yang sangat penting terdapat pada mahasiswa dan aktivis yaitu, agent of change dan agent of social control.
Walaupun hal ini terlihat seperti ngemis ataupun meminta-minta namun hal ini bisa dikatakan serta dimaknai dengan ngemis kebaikan. Mengapa begitu? Karna memang ketika kita bisa membantu dengan sedikit yang kita punya, kita dapat memberikan suatu kebahagiaan, keindahan, keistimewaan kepada para korban. Dan pula kita bisa dapat menanam sebuah kebaikan yang akan menjadi suatu pembelajaran, mendapatkan sebuah rasa kemanusiaan, rasa bernegara dan rasa bermasyarakat.
Oleh karna itu perlu diingat kembali. Sejatinya kita bermanusia dimana kita bisa memanusiakan manusia dan sejatinya ketika kita bermasyarakat dimana kita bisa membantu sesama.
Sekian. Semoga dalam tulisan ini dapat membuat kita mendapatkan hal baru, pembelajaran baru serta perkembangan diri dalam hal bernegera.
Berikan ulasan