Banjir mengancam pemukiman penduduk di wilayah Jatiasih dan sekitarnya. Komunitas Peduli Sungai Cikeas dan Ciluengsi (KP2C) memperkirakan air akan sampai ke wilayah Kali Bekasi empat jam ke depan.
“Hulu sedang dilanda hujan deras, terutama di hulu Sungai Cileungsi, sekarang status Siaga 1,” kata Ketua KP2C Puarman Kahar, Kamis 6 Mei 2021.
Baca juga: Modus Pemudik di Jalur Kalimalang Tidak Bawa Barang di Motor
Puarman mengatakan, air diprediksi mencapai 650 centimeter di pertemuan dua sungai. Dampaknya air akan merendam pemukiman penduduk yang tinggal di wilayah Villa Nusa Indah 1, II, Pondokgede Permai, Jatirasa, Kemang IFI, Jaka Kencana. “Kemungkinan empat jam lagi perjalanan air ke Kali Bekasi,” katanya.
Menurutnya, bagian hulu yang ada di Sukamakmur, di Sungai Cileungsi sudah hujan deras sejak Kamis sore. Sehingga, wilayah Bekasi akan menjadi perjalanan air yang cukup deras. “Karena dampak banjir di Bekasi itu kan dipengaruhi bagian hulu, kalau di sana hujan deras siap-siap saja Bekasi banjir,” jelasnya.
Baca juga: Pemuda yang Usir Salat Bermasker di Bekasi Kini Jadi Duta Masker
Lantas, ketika ditanyakan bagaimana kondisi rumah yang terancam banjir setelah ditinggal pemudik, Puarman belum bisa menjawabnya. Karena, masalah tersebut bukan menjadi kewenangannya.
“Susah juga yah mas menjawabnya, karena ini kan faktor alam, mudah-mudahan saja tidak terjadi bencana banjir yang besar,” katanya. (dan)









