Database Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bekasi sempat mendapat sereangan peretas. Beruntung serangan cyber itu masih tertangkis dari sistem firewall yang dimiliki.
Kadisdukcapil Kota Bekasi, Taufik Rahmat Hidayat. Menurut dia, pihaknya sempat mendapat mendapat upaya pembobolan atau serangan dari peretas. “Sudah beberapa kali ada yang mencoba meretas,” kata Taufik, Kamis 3 Juni 2021.
Baca juga: Kabupaten Bekasi Masuk Zona Orange Penyebaran COVID-19
Namun, upaya itu kata Taufik berhasil diatasi. Sehingga, upaya peretas tidak bisa masuk ke sistem layanannya. “Kami sempat terhadang dengan sistem firewall kita,” kata Taufik.
Seperti yang diketahui, saat ini layanan kependudukan di sejumlah di daerah mengalami gangguan akibat serangan cyber. Bahkan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bekasi melayani dengan sistem offline.
Baca juga: Kronologi Penjaga Warkop di Bekasi yang Dibacoki Begal
Bahkan, pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bekasi sudah memberikan pengumuman resminya.
“Sehubungan dengan proses evaluasi terhadap pelayanan online Administrasi Kependudukan yang dilaksanakan oleh lembaga Pengampu Kebijakan Kependudukan dan Penctatan Sipil Pusat, maka untuk sementara layanan e-open kami alihkan dengan akses Offline di 15 tititik layanan (12n kecamatan dan 3 MPP/GPP).
Silahkan menghubungi nomo kontak masing-masing penyelida Disdukcapil Kota Bekasi di titik layanan yang dapat dilihat dari di Medos Disdukcapil Kota Bekasi,”tulis pengumuman Disdukcapil. (dan)
