Diduga Kelelahan Bersih-bersih, Korban Banjir di Cikarang Meninggal Dunia

Bagikan

Share on facebook
Share on linkedin
Share on twitter
Share on email
Korban banjir di Bekasi meninggal dunia / bekasiana

Diduga kelelahan usai membersihkan sisaan lumpur, korban banjir di Desa Karang Harja, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi meninggal dunia. Korban bernama Adi Sutrisno (50) tiba-tiba pingsan dan nyawanya sudah tak bisa tertolong lagi.

Kerabat korban, Budi mengatakan, sebelumnya korban sempat berbincang-bincang dengan para tetangga. Namun, tiba-tiba korban terjatuh pingsan dan nyawanya sudah tak tertolong lagi.

“Korban sempat berbincang-bincang dengan tetangganya, akan tetapi disitu korban jatuh pingsan, dan nyawanya sudah tidak tertolong lagi,” kata Budi, Senin 8 Februari 2021.

Baca juga: Ketinggian Air di PGP Sudah 6 Meter, Bikin Deg-degan

Menurut dia, banjir di rumah korban sudah terjadi sejak Sabtu 6 Februari 2021. Air setinggi 1 meter karena luapan Kali Ulu. Bahkan, bukan hanya rumah korban yang terendam, akan tetapi rumah milik 450 kepala keluarga juga terendam.

“Keluhannya sih sakit dada, akhirnya dikerokin dah. Enggak lama dia bersih-bersih rumah,” katanya.

Baca juga: Tolong, Kampung Kaliabang Ilir Dikepung Banjir 1 Meter

Sementara itu, tetangga korban, Toni mengatakan, korban diduga karena masuk angin. Karena, kata dia, selama hujan, korban tidak ganti baju meski pakaiannya sudah basah. “Dari pagi sampai malam itu almarhum tidak ganti baju, jadinya masuk angin,” katanya.

Atas kejadian itu, istri korban Rasmani, hanya pasrah. Rasmani yang sedang mengandung empat bulan itu terus menangis melihat kepergian suaminya. Seperti yang diketahui, kondisi banjir di wilayah Desa Karang Harja hingga kini sudah surut. (dan)

Berita lain