Setelah dilanda banjir akibat hujan pada Minggu 24 Januari 2021, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi bakal melanjuti ajian drainase. Termasuk bakal membangun tandon-tandon air di wilayah yang terdampak.
“Alhamduli,ah Kementerian PUPR sudah menganggarkan Rp4 triliun yang akan dibagi beberapa tahapan penanganan banjir di Kota Bekasi,” kata Rahmat.
Baca juga: Kabar Baik, Pemkot Bekasi Terbaik Ketiga se Jabar Penilaian MCP oleh KPK
Permasalahan banjir di wilayahnya itu salah satunya dipengaruhi banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) yang rutin tiap tahun.
Selama ini banjir di Kota Bekasi kata dia, bergantung pada tinggi rendahnya curah hujan di bagian hulu, Bogor, salah satunya di Bukit Sentul, (Kali Cikeas) dan Bukin Hambalang (kali Cileungsi).
Baca juga: Puluhan Orang di Bekasi Terjaring Operasi Masker, Pasrah Jalani Sanksi
Untuk itu, Rahmat akan menindaklanjuti kajian drainase baik sekunder maupun tersier. Selain itu, pihaknya akan mempersiapkan pembangunan folder atau tandon di wilayah rawan tergenang.
“Seperti perumahan yang dibangun di awal tahun 80 an, seperti Perumnas III, Bekasi Timur, Rawalumbu, Bekasi Selatan, Jatiasih, Bekasi Barat, Pondokgede, Medan Satria, Bekasi Utara dan Pondok Melati,” katanya. (dan)