Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merespon baik rencana Pemerintah Kota Bekasi menggelar tatap muka sekolah. Asalkan, simulai tetap dilakukan ke sejumlah sekolah.
“Pemkot Bekasi harus menjalankan simulasi dulu. Nantinya kan punya banyak pengalaman yang baik untuk bisa menghendel yang lebih besar,” kata Dirjen PAUD-Dikdasmen Kemendikbud Jumeri, Jamat 13 November 2020.
Baca juga: Kepala Sekolah SMPN 1 Bekasi Beri Penghargaan Kepada Adzkia
Dia mengaku, dalam simulasi bisa melibatkan beberapa sekolah yang sudah siap. Salah satunya, soal fasilitas dan kemampuan menerapkan protokol kesehatan.
Nantinya, sekolah yang diuji coba bisa dijadikan pedoman sekolah lainnya. Tujuannya, dapat mengikuti standar yang sama. “Dan sekolah yang sudah melakukan uji coba bisa ditiru sekolah lain,” katanya.
Baca juga: Benarkah Kota Bekasi Gelar Tatap Muka Sekolah, Ini Penjelasannya
Bahkan, Jumeri mengaku, dirinya segera datang ke Bekasi untuk melakukan pengecekan. Sebab, Kota Bekasi memperhatikan tingkat kerawanan COVID-19.
Pasalnya, November 2020 lalu, Kota Bekasi dinyatakan sebagai daerah yang berstatus Zona Merah penyebaran COVID-19. (dan)
