(foto : bersama Bupati dari Arnuero Jose Manuel Igual Ortiz. Arnuero adalah tanah kelahiran arsitek besar Spanyol, Juan de Castillo. Dokumentasi dari instagram @anandasukarlan )
Bulan Juli ternyata adalah bulan yang sibuk untuk pianis / komponis Ananda Sukarlan. Setelah sukses dalam konser memperingati 550 tahun arsitek terbesar Spanyol, Juan de Castillo, ia menjadi juri di kompetisi di Spanyol dan Singapura. Di Spanyol, ia menjadi Presiden Dewan Juri di International Competition for Chamber Music di Arnuero tanggal 30 Juni-2 Juli lalu.
Kompetisi ini dimenangkan oleh Aion Duo, yang terdiri dari pianis Pau Fernández Benlloch dan pemain clarinet Claudia Reyes Segovia. Sedangkan Juara ke-2 dimenangkan oleh Mühlfeld Trío yang beranggotakan Erika García (clarinet), Giovanni Landini (cello) dan Andrea Boga (piano). Sedangkan ada lagi Penghargaan “Ricardo Hontañón” untuk permainan musik yang ditulis setelah tahun 1945, dimenangkan oleh Dúo Confluence dari Treviso (Italia) yang beranggotakan Teresa Gasparini (guitar) dan Michelangelo Ghedin (saxofon soprano). Penghargaan “Jesús de Monasterio” untuk pemain biola terbaik jatuh kepada pemain biola Cristina Sánchez de la Fuente, anggota dari Climacus Trío yang juga menjadi finalis tapi tidak berhasil mendapatkan juara. Ada dua grup kuartet gesek dari Indonesia, tapi sayangnya telah gugur di babak semifinal.
Selain Ananda Sukarlan sebagai Presiden Dewan Juri, anggota juri lainnya adalah para musikus terkemuka Spanyol Ángel Luis Castaño (pemain akordeon), David Apellániz (pemain cello), Juan Carlos Báguena Roig (pemain oboe) y Luis Fernández Castellón (pemain clarinet).
Minggu ini Ananda Sukarlan juga sukses membawakan karya barunya berjudul "Castillo Reconstruido" yang dimainkan para musisinya bukan di atas panggung, tapi mengelilingi gedung sehingga penonton akan dapat mendengarkan musiknya secara "stereo" langsung secara akustik. Karya ini dipesan oleh pemerintah daerah Spanyol untuk merayakan perayaan 550 tahun arsitek terbesar Spanyol, Juan de Castillo dan dimainkan di kota kelahirannya, Castillo, dengan pemain-pemain yang juga menjadi juri di kompetisi Arnuero di atas. Konser ini disambut meriah oleh publik Spanyol, dihadiri oleh bupati kota itu, Jose Manuel Igual Ortiz. Konser ini, terutama karya baru komponis kebanggaan kita, telah mendapatkan pujian di berbagai media di Spanyol.
Pertengahan Juli nanti Ananda akan menjadi juri untuk instrumen piano di Singapore Raffles International Music Festival sebelum kemudian balik ke Jakarta untuk berbagai konser dan kegiatan lain mulai akhir bulan Juli ini. Di Festival musik yang paling penting di Singapur ini ini ia menjadi juri bersama Prof. Johannes Marian (Ketua Departemen Piano "Ludwig van Beethoven" di The University of Music and Performing Arts Vienna), Prof. Pei-Chi Hong(Dekan Jurusan Piano di Tainan National University of the Arts), Prof. Siow Lee Chin (Associate Professor Instrumen Biola di College of Charleston USA), Eric Watson (Komponis & Penerima Penghargaan Singapore Cultural Medallion), Ryan Lewis (Konsultan ABRSM di Region Asia Selatan dan Timur), Prof. Nanette Chen (Kepala Departemen Musik di National Taiwan Normal University), Anders Hui (Associated Concertmaster Hong Kong Philharmonic), Zhao Yingna (Pemain Principal Biola II Hong Kong Philharmonic) dan Liu Jian (New Zealand School of Music).
Berikan ulasan