Mengenal lebih jauh sosok KH.Ahmad Kamaludin, M.pd dan Pondok Pesantren Darul Kirom yang ada di jl,raden sangiang senopati, kp raden, kel jati raden, kec jati sampurna Kota Bekasi. Pada tanggal 21-Januari-2022 beberapa mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Universitas Islam As-syafi`iyah melakukan wawancara dengan salah satu tokoh masyarakat, yaitu KH.Ahmad Kamaludin S.Ag, M.pd selaku pendiri sekaligus pimpinan pondok pesantren darul kirom.
Tujuan wawancara ini adalah ingin mengetahui sedikit tentang sejarah / history dari seorang KH.Ahmad Kamaludin atau yang biasa dipanggil Abi. Dan juga ingin mengetahui mengenai sejarahnya berdiri Pondok Pesantren Darul Kirom Kota Bekasi.
Dan wawancara ini di lakukan di kediaman KH.Ahmad Kamaludin dengan dihadiri juga oleh istrinya Hj.Nur Komariah, S.pd. sekaligus ajang silaturrahmi terhadap guru/ tokoh masyarakat sekitar.
Sejak kecil seorang Abi tinggal di daerah kampung jati raden berawal menempuh pendidikan disekolah madrasah ibtidaiyah dengan sistem belajar pagi di madrasah, siang di sekolah dasar,dan malam pergi mengaji dengan setiap harinya. Selesai dari sekolah dasar beliau menempuh lanjut ke pondok pesantren attaqwa yang didirikan oleh pejuang nasional yaitu Almagfurlah KH.Noer Alie di ujung harapan bekasi dan dilanjut ke PTA (Perguruan Tinggi Attaqwa) dan melanjutkan jenjang sarjana di IPRIJA (Institut Pembina Rohani Islam Jakarta) dengan mengambil jurusan pendidikan agama islam. Dan dilanjut jenjang pascasarjana di UIJ (Universitas Islam Djakarta) dan alhamdulillah sekarang beliau menjadi pimpinan di Pondok Pesantren Darul Kirom.
Dan dilanjut awal dari berdirinya Pondok Pesantren Darul Kirom ini berawal dari suatu pesan dari almagfurlah KH.Noer Alie selaku guru dari abi yang berpesan “ Agar ketika kembali hendaklah engkau memperjuangkan agama allah” dengan membangun suatu lembaga pendidikan untuk membantu masyarakat sekitar dengan mendidik anak-anaknya bersekolah dan belajar agama, terkhusus belajar bahasa dan kitab kuning.
Beliau termotivasi dari pesan gurunya, hingga pada tahun 2001 mendirikan Pondok Pesantren Darul Kirom dan sampai saat ini sudah terdiri dari TPQ, RA, MI, SMPI, MA dan Pondok Pesantren Darul Kirom dan mengunggulkan belajar bahasa dan kitab kuning untuk para santri agar menjadi dasar hukum di kehidupan para santri, juga dengan modal agama dan akhlak insya allah para santri bisa terjaga dan terpelihara dalam kehidupannya.
Pesan yang diberikan untuk para remaja atau para santri /wati .“Didalam kehidupan ini kita harus mempunyai mimpi terkhusus kaula muda dan mudi yang didalam kepemudaan itulah mereka ketika bangkit maka insyaallah agama akan bangkit tetapi ketika stagnan maka kepemudaan tidak akan bangkit"-Karena sebaik baik manusia adalah yang bermanfaat untuk orang banyak, ( Kreasi,Kolaborasi,dan Memotivasi).
Berikan ulasan