Sejumlah warga mengaku ditipu oleh Oknum Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi Bekasi dan akan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Bekasi Kota Bekasi.
Salah satu korban, Asep sekitar bulan oktober 2023 mengaku ditawarkan oleh Nurjali untuk masuk kerja di Pegawai Harian Lepas (PHL) Di Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi. Namun, hingga kini tidak ada kelanjutan kabar.
"Saya setor 12 juta ke Nurjali katanya bisa memasukan kerja di PHL LH. Menurut pengakuan Nurjali, berkas lamaran dan uang diserahkan ke Kepala Bidang (Kabid) Dinas Lingkungan Hidup, Budi Rahman," ungkapnya, Rabu (24/4/2024)
Menurut, Asep bukan hanya dirinya tetapi ada puluhan calon Pegawai Harian Lepas yang sudah menyetorkan sejumlah dana dengan angka yang bervariasi.
"Ada yang setor 12 hingga 15 juta. Kebetulan, kami sudah berkumpul dan segera melaporkan saudara Nurjali dan Budi Rahman ke Polres Metro Bekasi. Kami memiliki sejumlah bukti seperti kwitansi bermaterai, surat perjanjian hingga bukti transfer," ujarnya.
Senada, Korban lainnya, Opik mengaku dirinya tertarik atas tawaran Nurjali yang mengaku sanggup memasukkan dirinya menjadi pegawai harian lepas di Dinas Lingkungan Hidup.
Namun demikian Opik membeberkan bahwa tawaran tersebut tidak gratis karena ada biaya administrasi sebesar Rp 10 Juta yang harus dipenuhinya.
Tenyata setelah Rp 10 Juta tersebut diserahkan kepada Nurjali, lanjutnya, hingga batas waktu yang ditentukan, pekerjaan yang dijanjikan tak kunjung terealisasi, bahkan pelaku sudah sulit untuk dihubungi.
“Bukti Kwitansi pembayaran sudah kita lampirkan untuk kita bawa dalam laporan kepolisian,” ucapnya lirih.
Sebelum akan melaporkan Ia mengaku dirinya sudah menempuh jalur mediasi, akan tetapi itikad baik tak juga dilakukan oleh Nurjali Dan Budi Rahman.
"Pada intinya kata Nurjali uang tersebut diserahkannya ke Kabid LH Kota Bekasi, Pak Budi Rahman. Ada sekitar kurang lebih 20 orang yang sudah menyetor. Tapi tidak ada kepastian," tegasnya.
Berikan ulasan