BEKASI_Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bekasi akan mengadakan ‘Sekolah Demokrasi’ sebagai sarana untuk meningkatkan pemahaman pengurus dan anggota terkait demokrasi dan tata kelola pemilu.
Hal tersebut dikatakan oleh Ketua HMI Cabang Bekasi, Khakim Nurjawahir saat melakukan pertemuan dengan Pimpinan KPU Kabupaten Bekasi, Kamis (2/6/2022) di Kantor KPU Bekasi, Jalan Raya Rengasbandung Nomor 103 Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi.
“Kami berkunjung ke KPU untuk bersilaturahim sekaligus memperkenalkan jajaran pengurus, selain itu kami ingin menjalin kerjasama dengan KPU sebagai penyelenggara pemilu dalam rangka program Sekolah Demokrasi, “ jelasnya.
Khakim menambahkan, HMI sebagai wadah organisasi mahasiswa ingin berperan aktif dalam pelaksanaan pemilu serentak 2024. Harapan kami, pemilu bisa menjadi momentum perbaikan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Bekasi.
Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Jajang Wahyudin menyampaikan apresiasi kepada HMI yang berinisiatif mengunjungi KPU Kabupaten Bekasi dalam rangka menjalin kerjasama dan mendukung penyelenggaraan pemilu serentak 2024.
“Peran mahasiswa sebagai representasi kalangan milenial sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan pemilu mendatang. Generasi muda yang sebagaian besar sudah melek teknologi dapat ikut terlibat menjadi penyelenggara pemilu dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, “ jelas Jajang.
Jajang menegaskan mahasiswa dapat menjadi relawan demokrasi dengan terjun langsung ke tengah masyarakat guna memberikan pemahaman pentingnya pemilu bagi kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kadiv Sosdiklih, Parmas dan SDM Dhany Wahab Habieby mengatakan terbuka kesempatan bagi para mahasiswa dan generasi muda untuk menjadi penyelenggara pemilu. Belajar dari pengalaman Pemilu 2019, KPU RI berencana membatasi usia maksimal 50 tahun bagi anggota KPPS.
“Pemilu 2024 merupakan momentum yang penting dan strategis bagi kaum milenial untuk terlibat secara langsung dalam perhelatan demokrasi lima tahunan, “ ucapnya.
Dhany mengajak HMI untuk berkolaborasi melakukan kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih, khususnya bagi kalangan pemilih pemula agar dapat meningkatkan partisipasi kaum muda dalam penyelenggaraan pemilu serentak 2024.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Kadiv Teknis Penyelenggaraan Abdul Harits dan Kadiv Perdatin Ahmad Fauzie Usman yang menjelaskan seputar teknis kepemiluan dan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan. [dwh]
Berikan ulasan