Masuk atau Daftar
Bikin Artikel
    • Featured
    • Bekasi Banget
    • #Ocehan
    • Berita
    • Artikel
    Bikin Artikel

    Ini Panen Raya Padi Serentak di Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumsel

    • Tulisan Bekasianer
    • Ulasan 0
    • prev
    • next
    • Bagikan
    • Beri Ulasan
    • Suka
    • Laporkan
    • prev
    • next
    Deskripsi

    PALEMBANG - Hari ini Kementerian Pertanian Republik Indonesia menggelar acara Panen Padi Nusantara Satu Juta Hektar secara serentak.

    Salah satunya panen berlangsung di Desa Lubuk Seberuk, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan, dan di 10 Provinsi serta 66 Kabupaten.

    Pelaksanaan panen raya di Provinsi Sumatera Selatan terbagi di tiga lokasi, yakni Desa Raman Agung Kecamatan Buay Madang Timur Kab OKU Timur, Desa Lubuk Seberuk, Kecamatan Lempuing, Kabupaten OKI, dan Kabupaten Banyuasin.

    Lokasi Pelaksanaan panen raya padi Kabupaten OKI terletak di Desa Lubuk Seberuk, Kecamatan Lempuing, dengan luasan hamparan 4.831 hektare. Sedangkan se Kabupaten OKI seluas 11.964 hektare.

    Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), memerintahkan jajaran Kementerian pertanian (Kementan) agar memantau produksi sektor pertanian selama masa panen raya.

    "Saat ini mulai masa panen raya Maret-April, petani harus dipastikan memperoleh juga harga jual yang layak, sehingga terjaga kesejahteraannya," ujar Mentan SYL, Kamis (9/3/2023).

    Membicarakan pertanian, Menurut Mentan SYL, adalah berbicara soal lapangan. Bagaimana mempersiapkan bibit dan benih yang baik, budidaya yang tepat, manajemen air yang efektif dan efisien, karena dengan itu semua produktivitas akan meningkat.

    "Ini adalah bagian dari konsolidasi, tekad dan kemauan kita agar besok kita siap kerja lebih baik dan terarah,"  kata Mentan SYL.

    Sementara, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil berharap setelah panen segera ditanami kembali. Diharapkan produksi juga semakin meningkat. Sehingga, OKI jadi lumbung padi.

    “Mohon lahan dipelihara dengan baik. Bila sudah bisa ditanam dua kali setahun, terus diupayakan menjadi tiga kali setahun. Satunya lagi bisa untuk menanam jagung,” imbau Ali Jamil.

    Direktur Irigasi Pertanian Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Rahmanto mengatakan, acara ini serentak dilakukan se Indonesia di 66 kabupaten, termasuk Kabupaten OKI, Sumatera Selatan.

    "Kita bersyukur, acara ini waktunya bersamaan dengan acara panen padi Presiden Jokowi di Kabupaten Kebumen," ucap Rahmanto, saat menghadiri Panen Raya secara simbolis, di Desa Lubuk Seberuk, Kecamatan Lempuing, Kab. Ogan Komering Ilir, Sumsel, Kamis (9/02/23).

    Lebih jauh, Rahmanto mengungkapkan, acara panen ini dilaksanakan hingga bulan Maret dan April 2023. Kementan optimis, petani bisa lebih meningkatkan produksi pangan untuk selanjutnya.

    "Kita harus bersama-sama dan bersinergi, antara pusat dan daerah untuk mendorong peningkatan produksi hasil pertanian," ucap Ia.

    Soal, perubahan iklim (cuaca) di Indonesia, Rahmanto menilai, menjadi sebuah tantangan bersama dan sekaligus bisa menjadi peluang, jika diatasi dengan cara yang tepat.

    "Kejadian Banjir terjadi di Jawa, namun di Kab OKI tidak terjadi, bahkan petani bisa meningkatkan produksi. Ini capaian luar biasa untuk petani," ucap Rahmanto.

    Terkait, lahan rawa di Ogan Komeling Ilir (OKI), Rahmanto menilai hal itu bisa menjadi potensi besar karena cukup luas, jika ditata dan dikelola secara tepat dan benar.

    "Lahan rawa IP (Indexs Pertanaman) biasanya dalam satu tahun panen kan sekali. Ini masih bisa kita tingkatkan lagi. Jika dikelola dengan tepat, tata kelola airnya baik, bisa tanam 2 bahkan 3 kali. Ini akan menjadi peningkatan produksi yang luar biasa," katanya.

    Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Ogan Komering Ilir, H.M Dja'far Shodiq menambahkan, panen raya di wilayahnya tersebut menjadi berkah untuk petani. Sebab produksi gabah kering meningkat.

    Menjelang bulan puasa ramadan, M. Dja'far Shodiq mengimbau petani harus mengutamakan pasokan gabah dan beras untuk konsumsi rumah tangga, setelah kebuthuan lokal aman, baru boleh dijual ke daerah lain.

    "Jelang bulan ramadan, para petani harus mengutamakan pasokan beras di wilayah dulu, jangan dijual ke luar daerah lain. Nanti kalau sudah aman (cukup) kebutuhan disini. Silahkan dijual ke luar daerah," imbaunya.

    (drs/far)

    Diterbitkan pada
    9 Maret 2023
    Penulis
    Rizki
    Kategori
    • Berita Lokal
    • Lingkungan
    • Pemerintahan
    • X Kategori (Lain-lain)
    Galeri
    mood_bad
  • No comments yet.
  • Berikan ulasan

    Tinggalkan Balasan · Batalkan balasan

    You must be logged in to post a comment.

    Baca artikel lainnya

    Permasalahan Rempang Eco City Bakal Happy Ending, Jokowi: Demi Kepentingan Masyarakat Akan Diselesaikan Secara Baik-baik

    26 September 2023
    Rizki
    Rizki

    Niat Tulus Haji Marhadi, Siap Layani Warga Kota Bekasi

    25 September 2023
    sahabatnyahmarhadi
    sahabatnyahmarhadi

    Ini Kerugian Indonesia Jika Xinyi Glass Holding Gagal Investasi di Pulau Rempang

    23 September 2023
    Rizki
    Rizki

    Nurlailati Amalia Rutin Berikan Ratusan Nasi Bungkus Dan Sarung Kepada Warga Bekasi Utara

    23 September 2023
    Fajar Merah
    Fajar Merah

    Hoaks Rempang Bertebaran di Medsos, Isu SARA Leluasa Provokasi Untuk Diskreditkan PSN

    21 September 2023
    Rizki
    Rizki

    Pameran lukisan Anfield,  Kekurangan Justru Menjadi Kelebihan

    20 September 2023
    Eva Angelina
    Eva Angelina

    Penanganan Masalah Pulau Rempang Tidak Ada Unsur Pelanggaran HAM

    20 September 2023
    Rizki
    Rizki

    Warkop Mama Iyang, Tempat Nongkrong Asik Buat Milenial

    19 September 2023
    Fajar Merah
    Fajar Merah

    Konflik Pulau Rempang, Kajari Batam: Kami Siap Jembatani Komunikasi Dua Arah

    15 September 2023
    Rizki
    Rizki

    tentang bEKASIANA

    • Profil
    • Tim

    Syarat dan Ketentuan

    • Ketentuan Layanan
    • Ketentuan Konten
    • Ketentuan Pengguna
    • UU ITE
    • Pedoman Media Siber

    PANDUAN

    • Manajemen Akun
    • Manajemen Konten
    • Mengenal Fitur
    • Tips Menulis

    BekasiAna adalah media komunitas yan berbasis di Kota Bekasi, Jawa Barat. Kami hadir menawarkan sesuatu yang baru dalam dunia publikasi lokal. Selamat menulis!

    Mulai Menulis

    @ 2020 – BekasiAna

    Instagram Facebook-f Twitter
    person
    Masuk

    Atau langsung masuk dengan

    Masuk dengan Google
    Masuk dengan Facebook
    personBelum punya akun?
    lockLupa password?
    person
    Bikin akun

    Data personal kamu hanya digunakan untuk keperluan aktivitasmu di BekasiAna. Dengan ini kamu menyetujui kebijakan privasi BekasiAna.

    Atau langsung masuk dengan

    Masuk dengan Google
    Masuk dengan Facebook
    Sudah mendaftar?

    Keranjang

      • Featured
      • Bekasi Banget
      • Facebook
      • Twitter
      • WhatsApp
      • Telegram
      • LinkedIn
      • Tumblr
      • VKontakte
      • Mail
      • Copy link