Setelah ada dua jilid "Music for Strings" dan juga "Music for Cello", komponis Ananda Sukarlan kini meluncurkan buku partitur terbarunya "Music for Violin".
"Di buku ini ada karya-karya dari yang paling mudah, untuk anak-anak yang baru satu tahun belajar biola, sampai yang sangat virtuosik untuk konser bahkan bisa jadi material untuk kompetisi internasional", kata komponis berbintang Gemini kelahiran tahun 1968 yang 10 Juni mendatang akan berulang tahun ini.
Juga termasuk dalam buku ini adalah karyanya untuk Piano Quintet (piano dan kuartet greek) "Annanolli's Sky", hasil pesanan dari International Chamber Music Competition di Arnuero, Spanyol tahun 2015. Karya ini terinspirasi dari berbagai lukisan dan karya seni Tero Annanolli, visual artist dari Finlandia dimana mereka bertemu saat Tero Annanolli berkunjung ke Jakarta untuk mengadakan pameran di tahun 2018.
3 karya lainnya di buku ini akan dimainkan pemain biola muda lulusan Australian Institute of Music tahun ini, Aurell Marcella, termasuk karya terbarunya "Findolandesia", untuk memperingati 70 tahun hubungan diplomatik antara Finlandia dan Indonesia.
Ananda Sukarlan memang telah menjadi jembatan hubungan musik klasik ke-dua negara, Finlandia dan Indonesia satu dekade terakhir ini. Ini dimulai dengan penampilannya sebagai solois piano di Piano Concerto karya Magnus Lindberg di Santiago de Compostela, Spanyol di bawah pimpinan komposernya sendiri pada tahun 2012. Pada tahun 2017, dua tahun setelah karyanya "Annanolli's Sky" diperdanakan, Ananda diminta untuk merayakan 100 tahun kemerdekaan Finlandia menggunakan tema Angry Birds, produk game digital populer asal Finlandia dari perusahaan Rovio. Saat itu mungkin tema Angry Birds adalah melodi paling populer di seluruh dunia dari Finlandia. Hasilnya adalah "The Angry Birds' Holiday in Bali" untuk cello dan piano, yang kini banyak dimainkan oleh banyak pemain cello dan pianis di seluruh dunia, baik untuk konser maupun kompetisi cello. Ananda juga membuat rekaman karya piano terakhir Jean Sibelius, Esquisses (Sketsa) op. 114 untuk Compact Disc-nya “Differences Unite” yang diterbitkan di Indonesia. Karena Ananda diundang ke Helsinki tahun ini (2024) untuk memberikan konser merayakan 70 tahun hubungan diplomatik kedua negara, Sibelius Academy memanfaatkan kesempatan ini untuk mengundangnya memberikan workshop dan masterclasses tentang musiknya dan juga memberikan wawasan tentang musik etnik Indonesia yang banyak membentuk musiknya juga kepada para mahasiswa akademi musik yang sekarang dianggap salah satu terbaik di Eropa itu.
"Findolandesia" untuk biola & piano adalah karya terbarunya yang melibatkan Finlandia. Konsernya di Helsinki akan dihadiri oleh pejabat tinggi Finlandia dan diplomat Indonesia dari Kedutaan Besar RI di Helsinki. Untuk memberikan gambaran kepada penonton di Jakarta tentang konser Helsinki-nya, Bimasena bersama Kedutaan Besar Finlandia di Jakarta akan menyelenggarakan konser yang memperingati 70 tahun sejarah hubungan diplomatik antara Finlandia dan Indonesia yang eksklusif hanya untuk sekitar 100 undangan bulan Juni ini, tapi beberapa karya akan direkam dan ditayangkan di YouTube di kemudian hari. Selain ditemani pemain biola Aurell Marcella (yang telah disebut di atas, memainkan tiga karya biola Ananda) ia juga akan mengetengahkan soprano Cindy Tannos yang menyanyikan beberapa Tembang Puitik karya Ananda berdasarkan puisi Dedy Tri Riyadi, Eka Budianta, Sofyan Rh. Zaid, Budhi Setyawan dan S. Prasetyo Utomo. Mereka bertiga kemudian akan mempersembahkan karya Ananda dari puisi terkenal Robert Frost, "Stopping by Woods on a Snowy Evening". Aurell akan menampilkan World Premiere dari "Findolandesia" dalam konser di Jakarta ini sebelum Ananda menampilkannya di Helsinki pada bulan September di House of Nobility (Ritarihuone), gedung parlemen bersejarah pertama di Finlandia yang dibuka pada tahun 1863.
Buku "Music for Violin" dapat didapatkan melalui Ananda Sukarlan Center, melalui Instagram @anandasukarlancenter .
Berikan ulasan