Kita Yang Terlanjur Suka Akan Kegaduhan

Setiap prosesi pengisian posisi (jabatan) strategis slalu aja ada kegaduhan. Minimal ada dua kelompok terbentuk secara alamiah, pendukung dan penolak.

Semuanya punya argumentasi masing-masing, walaupun yang pasti semuanya mayakini kebenaran hanya milik mereka. Tinggal siapa menafsirkan apa..!!!

Sampai pada akhirnya yang tidak paham permasalahanpun ikut-ikutan. Persetan lah ngerti atau engga yang penting ikut, kan tinggal pilih kanan atau kiri.

Keberpihakan yang akhirnya sangat kental akan tendensi kepentingan, karena sejauh dan sepengetahuan saya mencari alasan atau landasan argumentasi dari kedua belah piihak tidak ada yang menawarkan sajian fakta yang disandingkan dengan data secara konperhensif, semuanya asumsi. Baik atau buruk akhirnya sesuai tafsir masing-masing saja.

Apa emang kita hanya suka aja akan adanya kegaduhan..!!?

Yang penting ikut berpartispasi aktif atas setiap penomena yang ada, engga penting tuh akhirnya paham atau engga permasalahan yang sebenarnya. Yang penting komen, biar jadi validasi kita masih ada di alan semesta ini.

Hhhhh... Sudah ada keputusan kan..!? Mudah-mudahan pada tetap istiqomah.

Yang kemaren beranggapan kinerjanya kurang bagus, bakal terus berkomentar mengkritisi, sebagai penjaga keseimbangan.

Yang mendukung ya harus lebih bertanggung jawab atas segala dukungannya, mengingatkan supaya tetap tegak lurus.

Saya.!? Jadi penonton setia, di garis tepian arena yang masih diisi para pendekar lama.