CIKARANG _ Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi @kpukab.bekasi menjadikan kaum perempuan dan pemilih pemula sebagai sasaran prioritas program pendidikan pemilih berkelanjutan pada tahun ini.
Ketua @kpukab.bekasi, Jajang Wahyudin menegaskan hal tersebut saat melakukan pertemuan dengan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Bekasi, Yuliadi Prihartono di kantornya, Jumat (28/3) siang.
Menurutnya, sesuai arahan KPU RI pasca pemilu serentak 2019, ada dua kegiatan yang menjadi fokus perhatian @kpukab.bekasi, yakni program pendidikan pemilih dan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan.
“ Untuk itu kami terus melakukan koordinasi dengan OPD terkait, diantaranya DPPPA, Dinas Pendidikan, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Disdukcapil dan Diskominfo untuk menjalin kerjasama terkait pelaksanaan kegiatan tersebut, “ jelasnya.
Kepala DPPPA Yuliadi Prihartono menyambut baik langkah KPU menetapkan kaum perempuan sebagai sasaran pendidikan pemilih, karena sejalan dengan program pemberdayaan perempuan.
“ Harapannya kaum perempuan akan sadar dengan hak dan kewajibannya sebagai warga negara. Hal ini selaras dengan upaya meningkatkan peran serta perempuan dalam pembangunan demokrasi, “ ucapnya.
Sementara Kepada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Dedi Supriyadi mengatakan pihaknya sedang mengembangkan perpustkaan digital yang bisa dimanfaatkan oleh @kpukab.bekasi untuk menyimpan arsip yang bersifat statis, terkait dengan pelaksanaan pemilu 2019.
“ Perpustakaan digital ini bisa dimanfaatkan untuk menyimpan arsip dan dokumen kepemiluan, nantinya masyarakat akan lebih mudah mendapatkan informasi sekaligus sebagai media literasi dan edukasi, “ terangnya.
Komisioner Divisi Teknis @kpukab.bekasi, Abdul Harits menambahkan, pihaknya juga melakukan audiensi dengan Kantor Kementerian Agama guna membangun sinergitas program pemilu yang berkualitas dan berintegritas.
Kepala Kemenag Kabupaten Bekasi, H. Shobirin mengatakan, Kemenag memiliki jaringan penyuluh dan guru-guru agama yang bisa dilibatkan untuk kegiatan sosialisasi dan pendidikan politik.
“ Kerjasama yang dilandasi dengan semangat untuk mencerdaskan masyarakat tentu kami sangat mendukung agar jajaran kami lebih banyak memberi maslahat untuk umat, “tuturnya. **(dwh)
Berikan ulasan