Masuk atau Daftar
Bikin Artikel
    • Featured
    • Bekasi Banget
    • #Ocehan
    • Berita
    • Artikel
    Bikin Artikel

    Masa Depan Politik Gibran Rakabuming Raka: Antara Peluang dan Jebakan

    • Tulisan Bekasianer
    • Ulasan 0
    • prev
    • next
    • Bagikan
    • Beri Ulasan
    • Suka
    • Laporkan
    • prev
    • next
    Deskripsi

    Masa Depan Politik Gibran Rakabuming Raka: Antara Peluang dan Jebakan

    Oleh: H. Wahyu Wibisana, S.E.

    Masa depan politik Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tengah menjadi perbincangan hangat di berbagai kalangan. Dalam pandangan saya, Gibran merupakan sebuah anomali dalam politik Indonesia. Ia tidak menapaki jalur politik secara perlahan dan bertahap, melainkan melakukan loncatan karier yang luar biasa: dari pengusaha kuliner, beralih menjadi Wali Kota Surakarta, dan dalam hitungan kurang dari satu periode, langsung menduduki kursi Wakil Presiden Republik Indonesia.

    Fenomena ini jelas tidak semata-mata lahir dari kalkulasi pribadi, melainkan refleksi dari ekosistem politik dinasti yang dibangun Presiden Joko Widodo. Dengan demikian, Gibran adalah simbol dari betapa lenturnya demokrasi kita: di satu sisi membuka ruang regenerasi, namun di sisi lain sarat dengan bayang-bayang kekuasaan keluarga.

    Modal Politik yang Kuat

    Tidak dapat dipungkiri, Gibran memiliki modal politik yang sangat besar. Ia membawa nama besar Presiden Jokowi, mendapat limpahan jejaring relawan, serta mengendarai narasi kerakyatan yang telah terbangun selama lebih dari satu dekade. Usianya yang muda membuatnya tampil sebagai wajah regenerasi di tengah dunia politik yang kerap dinilai menua.

    Pedang Bermata Dua

    Namun, popularitas yang dimiliki Gibran juga merupakan pedang bermata dua. Modal legitimasi yang ia nikmati bukanlah hasil akumulasi kerja politik mandiri, melainkan transfer legitimasi dari sang ayah. Dalam terminologi politik, Gibran masih dapat disebut sebagai rentier legitimasi, yakni tokoh yang hidup dari rente politik keluarga.

    Keterbatasannya pun cukup jelas. Ia minim pengalaman politik, belum teruji dalam kontestasi panjang, serta belum memiliki jejaring lintas partai yang kuat. Dari sisi komunikasi, ia cenderung kaku dan jauh dari kapasitas retorika yang dibutuhkan seorang pemimpin nasional. Yang paling penting, hingga kini ia belum menawarkan visi besar tentang arah pembangunan dan demokrasi Indonesia.

    Lawan-Lawan Politik

    Di hadapan Gibran, berdiri barisan lawan yang tidak bisa diremehkan. Ada kubu anti-dinasti yang menolak konsentrasi kekuasaan dalam satu keluarga, elit partai politik yang enggan memberikan masa depan republik kepada satu dinasti, serta kompetitor lain seperti Agus Harimurti Yudhoyono, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Puan Maharani, Erick Thohir, hingga tokoh-tokoh muda NU dan Muhammadiyah. Mereka memiliki modal sosial yang lebih otentik serta basis elektoral yang lebih mandiri.

    Posisi Dilematis

    Inilah dilema Gibran. Ia terlalu kuat untuk diabaikan, namun juga terlalu lemah untuk melangkah sendirian. Masa depan politiknya akan sangat ditentukan oleh dua hal. Pertama, sejauh mana ia mampu keluar dari bayang-bayang Presiden Jokowi dan membangun identitas politik yang mandiri. Kedua, apakah ia dapat menawarkan visi besar bagi bangsa ini, bukan sekadar melanjutkan narasi lama.

    Penutup

    Masa depan politik Gibran Rakabuming Raka berada di titik persimpangan. Jika ia berhasil menghadirkan gagasan besar dan keluar dari ketergantungan politik dinasti, maka ia berpotensi menjadi figur penting dalam demokrasi Indonesia. Namun jika gagal, sejarah hanya akan mencatatnya sebagai produk instan politik dinasti yang rapuh di tengah kerasnya kontestasi demokrasi.

    Diterbitkan pada
    26 Agustus 2025
    Penulis
    Andi Gunawan
    Kategori
    • Figur
    • Pemerintahan
    • Politik
    Galeri
    mood_bad
  • No comments yet.
  • Berikan ulasan

    Tinggalkan Balasan · Batalkan balasan

    You must be logged in to post a comment.

    Baca artikel lainnya

    PT. WNI Bantu Perumda Bhagasasi Menjangkau Layanan Air Bersih

    24 Agustus 2025
    Andi Gunawan
    Andi Gunawan

    "H. Wahyu Wibisana: Pernyataan Sahroni Soal OTT KPK Bentuk Pengkhianatan Reformasi!"

    24 Agustus 2025
    Andi Gunawan
    Andi Gunawan

    Lewat KPN+ Ananda Sukarlan Viralkan Musik Klasik di Sumatra, Bekasi Ungguli Sukses Tahun Lalu?

    20 Agustus 2025
    hans yogo
    hans yogo

    MUDA MERDEKA

    17 Agustus 2025
    rizky mozadi
    rizky mozadi

    Mahamuda Bekasi Desak Forkopimda Ambil Alih Pelanggan WTP Swasta

    13 Agustus 2025
    Andi Gunawan
    Andi Gunawan

    Penataan Wilayah dan Keadilan sosial: Negara untuk siapa...?

    5 Agustus 2025
    Bergerak .!!
    Bergerak .!!

    Suluk Dzikir di Ujung Kali: Jejak Ruhani Syekh Muhammad Suhaimi

    4 Agustus 2025
    Bergerak .!!
    Bergerak .!!

    Pasca RPJMD Disahkan, Pengamat Minta Pemkot Bekasi Segera Isi Kekosongan Jabatan Secara Profesional

    31 Juli 2025
    Bergerak .!!
    Bergerak .!!

    LKBH Hitam Putih desak Pemkab Bekasi, Pos Bantuan Hukum di Setiap Desa

    31 Juli 2025
    Bergerak .!!
    Bergerak .!!

    tentang bEKASIANA

    • Profil
    • Tim

    Syarat dan Ketentuan

    • Ketentuan Layanan
    • Ketentuan Konten
    • Ketentuan Pengguna
    • UU ITE
    • Pedoman Media Siber

    PANDUAN

    • Manajemen Akun
    • Manajemen Konten
    • Mengenal Fitur
    • Tips Menulis

    BekasiAna adalah media komunitas yan berbasis di Kota Bekasi, Jawa Barat. Kami hadir menawarkan sesuatu yang baru dalam dunia publikasi lokal. Selamat menulis!

    Mulai Menulis

    @ 2020 – BekasiAna

    Instagram Facebook-f Twitter
    person
    Masuk

    Atau langsung masuk dengan

    Masuk dengan Google
    Masuk dengan Facebook
    personBelum punya akun?
    lockLupa password?
    person
    Bikin akun

    Data personal kamu hanya digunakan untuk keperluan aktivitasmu di BekasiAna. Dengan ini kamu menyetujui kebijakan privasi BekasiAna.

    Atau langsung masuk dengan

    Masuk dengan Google
    Masuk dengan Facebook
    Sudah mendaftar?

    Keranjang

      • Featured
      • Bekasi Banget
      • Facebook
      • Twitter
      • WhatsApp
      • Telegram
      • LinkedIn
      • Tumblr
      • VKontakte
      • Mail
      • Copy link