Munas Aliansi Mahasiswa Asli Bekasi Menyoroti “Hak Pendidikan dan Kesehatan Warga Kota dan Kabupaten Bekasi”.
Mahasiswa asli bekasi yang tersebar di beberapa daerah menyelenggarakan agenda Musyawarah Nasional (Munas). Acara ini mendapat antusias yang baik dengan dihadiri oleh beberapa elemen Mahasiswa asli Bekasi yang tergabung dan membuat perkumpulan di tanah perantauan, di antaranya yaitu Ikatan Keluarga Mahasiswa Bekasi Yogyakarta (IKAMASI Yogyakarta) Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Bekasi Bandung (KAPEMASI Bandung), Persatuan Mahasiswa Bekasi Jakarta (PERMASI jakarta), Himpunan Mahasiswa Bekasi Semarang (HIMASI Semarang), Ikatan Mahasiswa Bekasi UNSIKA Karawang (IMASIKA), Ikatan Mahasiswa Pelajar Bekasi Banten (IMPASI Banten), dan Mahasiswa Bekasi Cirebon.
Kegiatan Munas yang bertemakan “Menghidupkan rasa Patriotisme Mahasiswa asal Bekasi terhadap nilai Idealisme daerahnya”. Kegiatan ini berlandaskan dari ide dan gagasan yang terbentuk dari keresahan mahasiswa asli Bekasi yang tersebar di beberapa daerah terhadap Kota/Kabupaten Bekasi, acara ini menghasilkan beberapa poin penting dan terbentuknya Aliansi Mahasiswa Asli Bekasi, untuk menjadi wadah berkumpulnya seluruh Mahasiswa asal Bekasi yang berkuliah di luar Bekasi. Agenda MUNAS ini dilaksanakan pada tanggal 21-22 Juli 2023 yang bertempat di Gedung Pemuda Kota Bekasi.
IKAMASI Yogyakarta yang merupakan salah satu inisiator terlaksananya agenda ini mendelegasikan saudara Muhammad Rafli yang merupakan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan juga selaku anggota IKAMASI Yogyakarta. Dalam Sambutannya, ia menyampaikan bahwa “kegiatan ini sangat bagus dilaksanakan, karena selain untuk menyambung tali silaturahmi, acara ini bisa mengobarkan semangat para Mahasiswa/i untuk membangun Bekasi yang maju”. Ujarnya
Munas Mahasiswa Asli Bekasi ini diadakan dengan satu rasa, yaitu rasa solidaritas terhadap segala penindasan yang ada di Bekasi hari ini. Kemudian, berangkat dari hal itu kita mengajak seluruh elemen-elemen baik mahasiswa ataupun masyarakat yang peduli terkait terdegradasi nya kebijakan-kebijakan yang ada di Bekasi yang itu tidak sesuai dengan aturan-aturan dan sebagaimana mestinya. Kegiatan seperti ini harus diadakan lebih gencar lagi sebab, kalau bukan kita siapa lagi kalau bukan sekarang mau kapan lagi.
“Niat baik jika ditempuh dengan hal baik, maka akan menghasilkan hal yang baik pula. Munas hari ini yang terjadi adalah untuk bagaimana kedepannya menjadi Bekasi yang lebih baik, sebagai Mahasiswa/i dan menjadi bagian dari masyarakat Bekasi adalah salah satu urgensi bagaimana berjalan nya Munas”. Ucap Rafli
Acara Munas dibahas dengan memikirkan dua aspek penting bagaimana hak-hak yang di jamin oleh negara yaitu pendidikan dan kesehatan. Sebagai agent of change dan agent of control, inilah salah satu cara kita untuk memperjuangkan hal-hal yang seharusnya kita dapatkan dan akan ada kegiatan-kegiatan selanjutnya untuk menyuarakan dan mengumpulkan aspirasi secara umum terkait Bekasi kedepannya.
“Perhatian terbesar kami tetap pada masalah pendidikan. Isu kisruh Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) masih menjadi pokok permasalahan kita akhir-akhir ini. Masih banyak indikasi-indikasi kecurangan yang dilakukan pada saat PPDB, contoh seperti Pungli yang dilakukan para guru kepada calon Siswa baru”, Jelasnya.
“Adapun permasalahan yang harus diperhatikan adalah kurangnya perhatian dari pemerintah Bekasi terhadap putra-putri daerah yang sedang mengampu pendidikan di luar daerah tanpa adanya jaminan atau dukungan pendidikan bagi putra-putri daerah Bekasi”. Pungkasnya
Selain pendidikan, Rafli melanjutkan bahwa “hak kesehatan bagi masyarakat Kota maupun Kabupaten Bekasi merupakan faktor yang sangat penting, di sini kami menyoroti sejauh mana Pemerintah Kota dan Kabupaten Bekasi untuk memenuhi hak kesehatan bagi warganya”.
Output dari agenda Munas ini, nantinya Aliansi Mahasiswa Bekasi akan mengelar “Panggung Bebas” yang akan dilaksanakan selama 2 hari yaitu pada tanggal 27 Juli 2023 (Di Kota Bekasi), dan tanggal 28 Juli 2023 (Di Kabupaten Bekasi).
Berikan ulasan