Musik Klasik Digandrungi di Tangerang & Bekasi

Kompetisi Piano Nusantara Plus baru selesai menyelenggarakan babak penyisihannya yang keempat kemarin, Minggu 22 September 2024. Setelah sukses menemukan bakat-bakat musik klasik di Bogor, Bandung dan Medan sejak bulan Agustus lalu, Minggu kemarin giliran Tangerang yang diikuti oleh 57 pianis dan 2 vokalis klasik. Acara itu diadakan di Gedung Pusat Yamaha Music, dan antusiasme penonton terlihat dari jumlah hadirin yang banyak tidak mendapatkan kursi saat itu. Bekasi menyusul hari Minggu depan, 29 September di Hotel Santika Mega City dengan 70 peserta dan Depok (Auditorium Fakultas Budaya UI) 6 Oktober dengan 65 peserta. Yang tidak disangka-sangka adalah jumlah peserta di Palembang, yaitu 119 peserta, bulan November nanti.

Ananda Sukarlan jelas menjadi magnet yang kuat di berbagai kota yang belum pernah mengadakan kompetisi yang secara signifikan mendongkrak popularitas musik klasik di kota-kota itu. Untuk itu penyelenggara di Bekasi (Signature Music Academy) akan mengadakan temu muka dan 'talkshow' dengan Ananda Sukarlan sehari sebelum kompetisi, Sabtu 28 September pukul 5 sore. Hadirin untuk acara ini diperbolehkan bertanya apa saja yang terkait dengan pendidikan, musik klasik dan kompetisi, dan tentu berselfie ria dengannya. Silakan hubungi panitya jika anda tertarik bertemu dengan Sang Maestro langsung di Bekasi, lewat akun Instagram @pianonusantaraplus .

Kompetisi Piano Nusantara Plus (KPN+) sukses membuka mata dan telinga para musisi klasik muda tanah air untuk menggali kekayaan musik bangsa. Di antara repertoire yang dimainkan, banyak yang mempagelarkan lagu Rasa Sayange, Suwe Ora Jamu, Soleram dan tentu Rapsodia Nusantara yang memang adalah olahan Ananda Sukarlan dari berbagai lagu tradisional Indonesia. KPN+ juga berhasil menjadi ajang persiapan para musikus muda (bahkan yang belum pernah mengikuti kompetisi musik sebelumnya) untuk persiapan menuju kompetisi musik klasik paling bergengsi di tanah air, Ananda Sukarlan Award (ASA), yang sejak tahun 2008 telah menelorkan musisi-musisi klasik terbaik seperti Calvin Abdiel Tambunan (yang setelah ASA menjadi juara ke-3 di Sydney International Piano Competition), Dr. Edith Widayani, Randy Ryan (keduanya lulusan perguruan tinggi terbaik di Amerika Serikat seperti Juilliard School of Music di New York City dan Eastman School of Music, Rochester) serta vokalis Mariska Setiawan dan Isyana Sarasvati.

Ini juga menunjukkan kontribusi Ananda Sukarlan sebagai komponis Indonesia pencipta tembang puitik paling penting di Indonesia, dengan mempopulerkan karya-karya puisi para penyair yang telah digarapnya menjadi musik untuk vokal dan piano. Di region Tangerang kemarin, telah berkumandang tembang puitiknya yang digubah dari puisi para penyair Kurnia Effendi, Galuh Ayara dan Medy Loekito, sedangkan di Bekasi tanggal 29 September nanti ada dari Nunung Noor El Niel dan Muhammad Subhan. Sebelumnya ada para vokalis yang menyanyikan tembang puitik dari puisi-puisi antara lain Sitor Situmorang, Emi Suy, Joko Pinurbo dan Sapardi Djoko Damono. Pemenang dengan nilai tertinggi di region Tangerang pun diraih di kategori Tembang Puitik, oleh soprano Ratnaganadi Paramita dan pianisnya Angelica Liviana yang tampil sangat mapan dan memukau, bahkan dengan kostum kembar berwarna merah menyala (lihat foto).

Juri dari KPN+ Tangerang adalah pianis & komponis Ananda Sukarlan dan pianis & influencer Filda Salim. Penyelenggara KPN+ Tangerang adalah Volare Music School di bawah pimpinan Dewi Argawa.

Para Pemenang Kompetisi Piano Nusantara Plus, Region Tangerang 2024 adalah :

Usia Dini A :
Juara 1 : Maira Zaheeya Harizqa Geriliady
Juara 2 : Aria Faustina Lee

Usia Dini B :
Juara 1 : Dave Lorenzo Yunata
Juara 2 : Danielle Alessandra Santoso

Usia Dini C :
Juara 1 : Jeremy Emmanuel
Juara 2 : Shine Esther Alanna Hutapea

Pemula A :
Juara 1 : Chiara Kertalesmana

Pemula C
Juara 1 : Muhammad Zeeshan Haziq Geriliady
Juara 2 : Jovanka Vanya Angelique Barus
Juara 3 : Jarvinia Hannara Sihombing

Menengah B :
Juara 1 : Benedicta Elizabeth Munandar

Menengah C :
Juara 1 : Abigail Kezia Setiadi & Micah Jody Dharma
Juara 2 : Juan Frederick Ang & Eugene Keiko
Juara 3 : Jovanka Vanya Angelique Barus

Lanjutan B :
Juara 1 : Maura Dianka

Lanjutan C :
Juara 1 : Chiara Isabelle Lisapaly & Jonathan Eugene Ang
Juara 3 : Annabel Regina Simanjuntak

Non Professional :
Juara 2: Patrick Atkinson Heryawan

Tembang Puitik :
Juara 1 : Ratnaganadi Paramita (soprano) & Angelica Liviana (piano)
Juara 3 : Tobias Nathanael Tjandra (tenor) & Eleanor Patonedi (piano)

Para pemenang KPN+ region Tangerang kemarin, bersama dengan para pemenang region lainnya akan bertanding di Grand Final di Jakarta, 8 Desember 2024 di Institut Francais d'Indonesie, mulai pukul 10 pagi hingga petang. Juri untuk babak Final nanti adalah para pianis klasik Alfred Sugiri (asal Bandung, meraih Bachelor dan Master of Music dari Musikhochschule Lubeck dan Detmold, Jerman) dan Stephanie Onggowinoto (Master of Music dari Royal College of Music di London), serta Ananda Sukarlan sebagai ketua dewan juri.