BEKASI TIMUR — Pekerjaan rehabilitasi jalan dan saluran air di Gg. Sahabat RT 04 RW 01, Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, yang termasuk dalam konsolidasi paket 04, menuai sorotan tajam. Proyek milik Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi dengan nilai kontrak Rp 85.736.911,60 itu diduga dikerjakan asal-asalan tanpa memperhatikan standar teknis.
Dari pantauan di lapangan, terlihat jelas bahwa pemasangan u-ditch dilakukan tanpa lantai dasar, padahal hal itu merupakan syarat utama agar saluran tetap kokoh dan tidak amblas. Selain itu, saat proses pemasangan, masih ada genangan air di dasar galian, yang seharusnya dikeringkan lebih dulu sebelum pemasangan beton.
Kesalahan lain yang ditemukan yakni penimbunan sisi kiri dan kanan u-ditch menggunakan tanah bekas galian, bukan material padat seperti pasir urug yang seharusnya digunakan. Akibatnya, beberapa u-ditch tampak retak, diduga karena umur beton belum cukup saat dipasang dan terkena tekanan tanah.
Yang lebih disayangkan lagi, para pekerja tidak dilengkapi dengan alat keselamatan kerja (K3) seperti helm, sepatu safety, atau sarung tangan, padahal hal itu wajib dalam setiap pekerjaan konstruksi.
Menurut Fari Rangga, perwakilan dari LSM Kampak RI, proyek ini menunjukkan lemahnya pengawasan dari pihak pelaksana maupun dinas terkait.
“Kami lihat di lapangan banyak pelanggaran teknis. U-ditch dipasang tanpa lantai dasar, masih ada air, dan pekerjanya nggak pakai alat keselamatan. Ini proyek konsolidasi paket 04 tapi dikerjakan asal-asalan. Kami minta Dinas Bina Marga turun langsung ke lokasi dan evaluasi pelaksanaannya,” tegas Fari Rangga.
Fari menambahkan, pihaknya akan segera membuat laporan resmi ke dinas terkait agar ada tindakan tegas terhadap pelaksana proyek yang dianggap tidak profesional.
Proyek rehabilitasi jalan dan saluran air ini dikerjakan oleh CV. Ditha Kasih Mandiri, dengan waktu pelaksanaan 73 hari kalender, bersumber dari Dana Bagi Hasil (DBH) DBH Sawit Tahun Anggaran 2025.
Warga sekitar berharap pekerjaan tersebut segera diperbaiki sesuai dengan spesifikasi teknis agar tidak menimbulkan kerusakan lebih cepat dan tidak merugikan masyarakat
Berikan ulasan