BEKASI_Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi menghimbau kepada pengurus parpol tingkat Kabupaten Bekasi agar mengisi data keanggotaan ke dalam Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL) dengan benar dan cermat.
Hal tersebut disampaikan oleh Kadiv Hukum dan Pengawasan KPU Kabupaten Bekasi, Wahab Habieby dalam acara Kongko Asik Pengawasan Partisipatif (KOASI) yang diadakan oleh Bawaslu Kabupaten Bekasi, Jumat (8/4/2022).
“ Verifikasi faktual identitas anggota parpol yang diinput dalam Sipol tidak sesuai dengan identitas anggota pada KTA dan/atau KTP-el atau Surat Keterangan, status keanggotaannya dinyatakan tidak memenuhi syarat, “ terangnya,
Menurutnya, selain data anggota, setiap partai politik diminta untuk mengisi data kepengurusan, alamat kantor sekretariat dan nomor rekening atas nama partai politik yang bersangkutan.
“Proses penginputan SIPOL dilakukan oleh seluruh partai politiik sebelum mendaftar sebagai peserta pemilu. KPU Kabupaten Bekasi pada saatnya akan melakukan verifikasi administrasi dan verifikasi faktual sesuai perintah dari KPU RI, “ jelasnya.
Anggota Bawaslu Kabupaten Bekasi, Alif Widada mengatakan sesuai UU Nomor 7 Tahun 2017, pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap seluruh tahapan pelaksanaan Pemilu Tahun 2024.
“Dalam tahapan pendaftaran dan pencalonan, partai politik harus mematuhi regulasi terkait dengan syarat anggota, kepengurusan di tingkat kabupaten dan kecamatan dan kantor kesekretariatan, “ katanya.
Alif menambahkan, Bawaslu mengidentifikasi beberapa hal yang menjadi fokus pengawasan, seperti keanggotaan fiktif, nama dan KTA berbeda, kepengurusan ganda, validitas dokumen status kantor dan ketepatan waktu dalam setiap tahapan.
Sejumlah pimpinan parpol yang hadir menyampaikan evaluasi dan pengalaman pada Pemilu 2019 yang menjadi kendala pada tahap verifikasi administrasi maupun faktual dan pencalonan.
Ketua DPC PKB Abdul Kholik (Gus Iik) mengatakan proses penginputan data ke SIPOL sering terkendala sehingga KPU disarankan untuk memastikan kapasitas server dan jaringan menjadi lebih baik. Gus Iik juga mengajak semua pihak untuk memastikan hasil Pemilu 2024 dapat mendorong kemajuan pembangunan di Kabupaten Bekasi.
Sekretaris DPD Nasdem Endang Suherman mengatakan proses pemberkasan dalam tahap pencalonan anggota DPRD perlu menjadi perhatian. Ia menceritakan pengalaman saat menjalani tes kesehatan jasmani dan rohani yang berdesak-desakan.
Selain keduanya, tampak hadir Muhammad Syahril (PSI), Vicky Novendra (PBB), Agus Hermawan (Hanura), Syaiful Islam (PKS), Abdul Basith (Demokrat) serta perwakilan dari PAN dan PPP. []
Berikan ulasan