Muhammad Dava Aryaputra (23010400130)
Pengantar Ilmu Komunikasi
Dr. Nani Nurani Muksin, S.sos, M.Si
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Prodi Ilmu Komunikasi
Universitas Muhammadiyah Jakarta
PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN
Pada keseharian aktifitas manusia, komunikasi interpersonal merupakan komunikasi dengan frekuensi yang cukup tinggi digunakan oleh manusia. Komunikasi interpersonal dapat terjadi dalam berbagai aspek kehidupan manusia, salah satunya terjadi dalam lingkup formal seperti organisasi atau perusahaan.
Untuk mencapai komunikasi yang efektif pada sebuah perusahaan, tentunya harus dilandasi dengan memiliki sumber daya manusia yang juga berkualitas. Proses komunikasi merupakan salah satu proses yang akan selalu terjadi dalam organisasi apapun.
Dalam dunia kerja, untuk mengukur hasil kerja karyawan secara kualitas dan kuantitasnya dalam melaksanakan tugas bisa dilihat dari kinerja karyawan itu sendiri. Apabila hasil kerja yang dilakukannya memenuhi target, berarti karyawan tersebut bisa memenuhi tanggung jawab yang telah dilimpahkan oleh perusahaan kepadanya dan perlu dipertahankan. Tapi, jika hasil kerja yang dilakukan oleh karyawan tersebut tidak memenuhi target dan tidak bisa memenuhi tanggung jawabnya maka perlunya peningkatan kinerja terhadap karyawan tersebut. Menurut Suwatno dan Priansa (2011:276) “komunikasi berfungsi untuk membangkitkan motivasi karyawan, fungsi ini berjalan ketika manajer ingin meningkatkan kinerja karyawan”.
Komunikasi interpersonal yang efektif dapat meningkatkan kinerja karyawan dengan berbagai cara, antara lain:
· Meningkatkan pemahaman dan koordinasi kerja. Komunikasi interpersonal yang efektif dapat membantu karyawan untuk memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing, serta koordinasi kerja dengan karyawan lain.
· Meningkatkan motivasi dan produktivitas. Komunikasi interpersonal yang efektif dapat memberikan umpan balik yang positif kepada karyawan, sehingga dapat meningkatkan motivasi dan produktivitas kerja.
· Meningkatkan kreativitas dan inovasi. Komunikasi interpersonal yang efektif dapat mendorong karyawan untuk saling berbagi ide dan informasi, sehingga dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi.
· Meningkatkan kepuasan kerja. Komunikasi interpersonal yang efektif dapat menciptakan lingkungan kerja yang positif dan menyenangkan, sehingga dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Handayani dan Suryani (2019), komunikasi interpersonal memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal yang baik dapat meningkatkan pemahaman pegawai terhadap tugas dan tanggung jawab, meningkatkan motivasi kerja, meningkatkan kreativitas dan inovasi, serta meningkatkan kepuasan kerja pegawai.
Oleh karena itu, perusahaan perlu memperhatikan komunikasi interpersonal dalam organisasi. Perusahaan dapat melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan komunikasi interpersonal, antara lain:
· Menciptakan lingkungan kerja yang kondusif. Lingkungan kerja yang kondusif akan mendorong karyawan untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur.
· Memberikan pelatihan komunikasi interpersonal. Pelatihan komunikasi interpersonal dapat membantu karyawan untuk meningkatkan keterampilan komunikasinya.
· Mendorong budaya komunikasi yang positif. Perusahaan dapat mendorong budaya komunikasi yang positif dengan memberikan contoh dan apresiasi terhadap komunikasi yang baik.
Dengan meningkatkan komunikasi interpersonal, perusahaan dapat meningkatkan kinerja karyawan dan mencapai tujuan organisasi.
Berikan ulasan