Pengamat Politik, Syahrul Ramadhan mengatakan Pemenangan Calon Legislatif (Caleg) pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 sangat ditentukan atau tergantung pada serius tidaknya kerja tim sukses (timses).
Ia mengatakan Tim Sukses (Timses) sangatlah penting untuk menentukan keberhasilan caleg dan partai politik dalam meraih kursi di parlemen, baik DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD abupaten/kota.
"Namun jika ingin menang seorang calon legislatif harus menyusun strategi yang efektif," ungkap pria yang akrab disapa buluk ini.
Menurut Syahrul, ada sejumlah strategi pemenangan caleg yang bisa dilakukan oleh partai politik, tim sukses atau caleg itu sendiri.
Mungkin salah satu strategi yang dia nilai penting adalah menjalin koneksi dan komunikasi dengan masyarakat di wilayah dapil (daerah pemilihan).
"Tentu saja hal ini dapat dilakukan dengan mengadakan pertemuan dengan dengan berbagai elemen, tokoh masyarakat, kelompok pengajian, arisan, dan kegiatan lainnya yang dapat membangun kepercayaan dan citra positif kepada caleg," tuturnya.
Strategi lain juga perlu dilakukan, seperti mempromosikan diri secara intensif. Maka disitu caleg memperkenalkan dirinya sebagai sosok yang layak diberi kepercayaan untuk dipilih karena memiliki kompetensi, integritas, dan dedikasi pada masyarakat.
"Jadi hal itu dapat dilakukan Timses melalui media sosial, media massa, brosur, spanduk, media sosial dan kegiatan- kegiatan sosial lainnya," katanya.
Untuk mewujudkan semua itu perlu disusun strategi pemenangan caleg dan selain menyusun tim pemenangan yang solid dan handal.
Namun Tim harus orang-orang terpilih, yang terdiri dari orang-orang yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam merancang strategi kampanye, komunikasi, promosi, dan teknologi informasi.
"Jadi tim harus memiliki kemampuan untuk mengorganisasi dan mengkoordinasi kegiatan-kegiatan kampanye," tuturnya.
Kemudian juga mampu membuat program kerja yang konkret dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Program kerja jangan dibuat sembarangan, harus disusun berdasarkan hasil survei dan kajian kebutuhan masyarakat di wilayah daerah pemilihan (dapil).
Terlepas dari semua itu tim pemenangan juga penting mengoptimalkan teknologi informasi dalam kampanye.
Menurut Syahrul, caleg tidak hanya perlu, tapi harus memanfaatkan teknologi. Seperti memanfaatkan media sosial, situs web, aplikasi, dan teknologi lainnya untuk membangun citra positif dan menyebarkan program-program kerjanya.
"Tentu saja harapan terhadap semua strategi tersebut untuk dapat meningkatkan efektivitas kampanye dan memperluas jangkauan pesan caleg kepada masyarakat," ujarnya.
Selain itu tim sukses harus menjaga keterlibatan pemilih setelah kampanye selesai. Pemilih harus merasa bahwa caleg masih peduli dengan mereka dan memperjuangkan kepentingan mereka di parlemen.
Tim sukses harus membantu caleg dalam menjaga komunikasi dengan pemilih dan menjaga hubungan baik dengan mereka.
Kesimpulannya program kerja tim sukses caleg di buat untuk dapat membantu caleg dalam memenangkan pemilihan dan mencapai tujuan sang caleg. Maka tim sukses harus membantu caleg dalam membentuk timses yang solid.
Anggota Timses harus mengenal pemilih, membuat strategi kampanye, membangun branding, menyebarluaskan pesan kampanye, mengatur jadwal kampanye.
Selain itu timses juga melakukan kampanye door to door, melakukan pertemuan dengan pemilih, melakukan rapat umum, mengorganisir debat publik, menerapkan teknologi terbaru, mengatur logistik kampanye, menggunakan sumber daya lokal.
"Nah, yang terakhir melakukan evaluasi kampanye, serta meningkatkan keterlibatan pemilih," tandasnya.
Berikan ulasan