Jakarta, 19 September 2025 – Suhu politik internal Laskar Merah Putih (LMP) kembali menghangat. Pernyataan mengejutkan datang dari mantan Ketua Mada DKI Jakarta, H. Agus Salim, yang mengaku masih memegang SK kepemimpinan dari versi Dewan Pendiri Ade Erfil Manurung. Klaim itu sontak menuai tanda tanya dan dikhawatirkan bisa memicu kegaduhan di tubuh organisasi.
Namun, Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Mada DKI Jakarta, Leo Situmorang, S.H., M.H., langsung pasang badan. Dengan suara lantang, ia menegaskan bahwa kepemimpinan Laskar Merah Putih sudah final dan sah berada di bawah kendali Ketua Umum H.M. Arsyad Cannu.
“Putusan inkrah Mahkamah Agung sudah jelas, begitu juga pengesahan Kementerian Hukum dan HAM melalui SK AHU.0000054.AH.01.08.2025 tanggal 14 Januari 2025, plus putusan inkrah PN Jakarta Barat. Itu mengikat dan menguatkan posisi Bapak H.M. Arsyad Cannu sebagai Ketua Umum yang sah,” tegas Leo, Jumat (19/9).
Menurut Leo, seluruh keputusan organisasi hanya bisa lahir dari Ketua Umum Arsyad Cannu. Karena itulah dirinya resmi ditunjuk langsung sebagai Plt. Ketua Mada DKI Jakarta. Maka, segala klaim sepihak yang mengatasnamakan kepemimpinan lama ia sebut tidak sah, cacat prosedural, dan tidak punya dasar hukum.
“SK atas nama H. Agus Salim sudah dicabut per 14 September 2025. Beliau memang diberi ruang di Markas Besar, tapi bukan lagi di Mada DKI Jakarta. Jadi sejak saat itu, Agus Salim tak punya kapasitas, otoritas, maupun kapabilitas untuk bertindak sebagai Ketua Mada,” ujar Leo.
Meski begitu, Leo tetap memberi penghormatan atas jasa Agus Salim. Ia hanya berharap seniornya itu memahami etika berorganisasi, menaati AD/ART, dan tidak lagi membuat kegaduhan yang bisa mengoyak soliditas Laskar Merah Putih.
Lebih jauh, Leo mengingatkan bahwa LMP bukan organisasi kecil. Ia berdiri di atas nilai perjuangan, persatuan, dan loyalitas. Karena itu, setiap kader harus tunduk pada aturan organisasi sekaligus hukum negara.
“Tidak ada ruang untuk dualisme! Tidak ada celah bagi pihak yang ingin memecah belah! Laskar Merah Putih harus solid, kompak, dan tegak lurus dengan komando Ketua Umum. Itu harga mati!” seru Leo.
Dengan pernyataan tegas ini, Laskar Merah Putih memastikan: kepemimpinan sah Mada DKI Jakarta ada di bawah komando Plt. Ketua Mada Leo Situmorang, S.H., M.H., yang ditunjuk langsung oleh Ketua Umum Arsyad Cannu.
Berikan ulasan