Masuk atau Daftar
Bikin Artikel
    • Featured
    • Bekasi Banget
    • #Ocehan
    • Berita
    • Artikel
    Bikin Artikel

    Proyek Hotmix Jalan Caringin Mustikasari Diduga Tak Sesuai Volume, LSM TOPAN-RI Soroti Kualitas dan Tonase Aspal

    • Tulisan Bekasianer
    • Ulasan 0
    • prev
    • next
    • Bagikan
    • Beri Ulasan
    • Suka
    • Laporkan
    • prev
    • next
    Deskripsi

     

    Kota Bekasi — Pekerjaan konstruksi jalan di wilayah Kota Bekasi dengan menggunakan aspal (Hotmix) masih kerap menuai sorotan. Pasalnya, sejumlah proyek yang dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi Tahun 2025 diduga tidak sepenuhnya sesuai dengan spesifikasi teknis yang ditetapkan.

    Salah satunya pada kegiatan “Pemeliharaan Jalan Kota Bekasi Jalan Caringin Dekat SDN III Mustikasari, Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustika Jaya” yang diselenggarakan oleh Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi. Proyek tersebut dikerjakan oleh penyedia PT Khasea Bersaudara Ha9nkoe dengan nilai anggaran mencapai Rp1.888.817.013,-.

    Saat ditemui di lokasi pekerjaan, Agung, selaku Konsultan Pengawas, menjelaskan kepada awak media bahwa volume pekerjaan memiliki panjang 670 meter, lebar 5 meter, dan ketebalan total 10 sentimeter. “Malam ini hari pertama untuk gelaran penebalan 6 cm, target pekerjaan tiga hari,” ujarnya (31/10).

    Namun, keterangan tersebut berbeda dengan data yang disampaikan Pengawas dari DBMSDA Kota Bekasi. Menurutnya, volume panjang pekerjaan adalah 665 meter dengan lebar dan ketebalan yang sama. Ia juga menyebut bahwa untuk malam pertama, terdapat 25 truk material aspal yang dikirim ke lokasi.

    Sementara itu, salah satu pegawai dari pihak Asphalt Mixing Plant (AMP) PAESA membenarkan adanya pengiriman material aspal. “Malam pertama 25 mobil, malam ke dua 22 mobil, dan malam ke tiga sekitar 18 mobil,” ujarnya.

    Menanggapi hal tersebut, Yohanes L. Tobing, SH, dari LSM Team Operasional Penyelamatan Asset Negara Republik Indonesia (TOPAN-RI), menilai adanya dugaan ketidaksesuaian antara volume pekerjaan dan jumlah tonase aspal yang digunakan oleh penyedia.

    “Kalau melihat dari volume keseluruhan seperti yang dijelaskan konsultan, yakni 670 meter panjang, 5 meter lebar, dan tebal 10 cm, seharusnya kebutuhan aspal mencapai sekitar 804 ton. Tapi kalau dilihat dari data pengiriman AMP yang hanya 65 truk dengan kapasitas rata-rata 10 ton per truk, berarti hanya sekitar 650 ton yang dipesan,” jelas Yohanes, Jumat (31/10/2025).

    Yohanes juga menyoroti potensi pengurangan kualitas lapisan jalan yang akan berdampak pada daya tahan hasil pekerjaan. Diketahui, jenis lapisan yang digunakan yaitu AC-BC (asphalt concrete binder course) dengan ketebalan 6 cm, disusul AC-WC (asphalt concrete wearing course) setebal 4 cm.

    Lebih lanjut, Yohanes mendesak DBMSDA Kota Bekasi untuk segera melakukan pemeriksaan mendalam terhadap surat jalan dan dokumen pengiriman material aspal milik penyedia.
    “Surat jalan itu bukti penting untuk mengetahui jumlah pasti material yang dikirim dan digelar di lapangan. Kalau jumlahnya tidak sesuai, berarti ada indikasi pengurangan volume yang harus ditindak tegas,” tungkasnya

    Diterbitkan pada
    2 November 2025
    Penulis
    Cahaya
    Kategori
    • Bekasi Banget
    • Berita Lokal
    • Ekonomi / Bisnis
    • Lingkungan
    • Pemerintahan
    Galeri
    mood_bad
  • No comments yet.
  • Berikan ulasan

    Tinggalkan Balasan · Batalkan balasan

    You must be logged in to post a comment.

    Baca artikel lainnya

    Sekjen Mahamuda Desak Ketum Golkar Copot Ketua DPRD Bekasi: “AD/ART Partai Jangan Dikangkangi”

    20 November 2025
    Cahaya
    Cahaya

    PROYEK DRAINASE DI CIMUNING DIDUGA KUAT DICOR ASAL-ASALAN — LSM KAMPAK RI: “INI PEKERJAAN KOTOR DAN BERBAU MANIPULASI”

    20 November 2025
    Cahaya
    Cahaya

    Anggota DPRD Kota Bekasi, Nawal Husni Sarankan Penambahan Rumah Sakit Untuk Pelayanan MCU Haji

    17 November 2025
    pediajabar
    pediajabar

    Pemasangan U-Ditch di Aren Jaya Diduga Asal Jadi, LSM Kampak RI Soroti Kualitas Proyek Konsolidasi Paket 04

    10 November 2025
    Cahaya
    Cahaya

    Bukan Sekadar Janji, NDC Buktikan Aksi di Jatiasih

    10 November 2025
    Cahaya
    Cahaya

    Ayah dan Sepasang Tangan Kasar

    5 November 2025
    Suara Bekasi
    Suara Bekasi

    Rotasi - Mutasi Pejabat Kota Bekasi Dilakukan Tanpa Pembahasan Dengan DPRD. Cara Komunikasi Walikota Bekasi Dipertanyakan!!!

    3 November 2025
    pediajabar
    pediajabar

    Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Bekasi Peduli Disabilitas

    1 November 2025
    pediajabar
    pediajabar

    PEKERJAAN PEMBANGUNAN TEMBOK PEMBATAS MAKAM DI RAWALUMBU DIDUGA ASAL-ASALAN, STRUKTUR TIDAK SESUAI STANDAR TEKNIS

    30 Oktober 2025
    Cahaya
    Cahaya

    tentang bEKASIANA

    • Profil
    • Tim

    Syarat dan Ketentuan

    • Ketentuan Layanan
    • Ketentuan Konten
    • Ketentuan Pengguna
    • UU ITE
    • Pedoman Media Siber

    PANDUAN

    • Manajemen Akun
    • Manajemen Konten
    • Mengenal Fitur
    • Tips Menulis

    BekasiAna adalah media komunitas yan berbasis di Kota Bekasi, Jawa Barat. Kami hadir menawarkan sesuatu yang baru dalam dunia publikasi lokal. Selamat menulis!

    Mulai Menulis

    @ 2020 – BekasiAna

    Instagram Facebook-f Twitter
    person
    Masuk

    Atau langsung masuk dengan

    Masuk dengan Google
    Masuk dengan Facebook
    personBelum punya akun?
    lockLupa password?
    person
    Bikin akun

    Data personal kamu hanya digunakan untuk keperluan aktivitasmu di BekasiAna. Dengan ini kamu menyetujui kebijakan privasi BekasiAna.

    Atau langsung masuk dengan

    Masuk dengan Google
    Masuk dengan Facebook
    Sudah mendaftar?

    Keranjang

      • Featured
      • Bekasi Banget
      • Facebook
      • Twitter
      • WhatsApp
      • Telegram
      • LinkedIn
      • Tumblr
      • VKontakte
      • Mail
      • Copy link