Masuk atau Daftar
Bikin Artikel
    • Featured
    • Bekasi Banget
    • #Ocehan
    • Berita
    • Artikel
    Bikin Artikel

    “Rumah Rakyat Ambruk, Hati Pemerintah Tak Bergerak: Kisah Pilu dari Jatiluhur”

    • Tulisan Bekasianer
    • Ulasan 0
    • prev
    • next
    • Bagikan
    • Beri Ulasan
    • Suka
    • Laporkan
    • prev
    • next
    Deskripsi

     

    BEKASI – Di ujung gang sempit RT002 RW005, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, puing-puing bata merah dan kayu lapuk menjadi saksi bisu nasib keluarga Bapak Ridi. Rumah yang dulu menjadi tempat bernaung, kini hanya tinggal reruntuhan. Sudah tujuh hari sejak rumah itu ambruk pada Jumat, 3 Oktober 2025, namun tak ada uluran tangan dari Pemerintah Kota Bekasi.

    Bukan karena gempa, bukan pula karena badai — tapi karena proyek drainase pemerintah yang mangkrak.

    Proyek yang Jadi Petaka

    Menurut kesaksian warga sekitar, proyek drainase di bantaran kali itu sudah lama dibiarkan terbuka tanpa penyelesaian. Akibatnya, aliran air tak terkendali saat hujan deras mengguyur. Tanah di sekitarnya tergerus, mengikis pondasi rumah milik Ridi hingga akhirnya roboh.

    “Waktu itu saya sudah bilang ke pihak kelurahan, tanahnya mulai retak dan aliran air tidak normal. Tapi ya cuma dicatat, difoto, lalu tidak ada kabar lagi,” tutur Ridi lirih, matanya menerawang ke arah tumpukan genting bekas atap rumahnya.

    Kini, Ridi dan keluarganya hanya bisa berteduh seadanya di tenda darurat, berharap ada perhatian dari pemerintah.

    Janji yang Tak Pernah Datang

    Pada hari pertama kejadian, aparat kelurahan dan RT memang datang ke lokasi. Mereka mendata kerusakan, berfoto, dan meninggalkan janji untuk melaporkan ke dinas terkait. Namun setelah itu, seminggu berlalu tanpa tindak lanjut.

    Tidak ada bantuan bahan bangunan, tidak ada santunan, bahkan tidak ada kejelasan.
    “Yang datang cuma rasa kecewa,” kata seorang warga dengan nada getir.

    Aktivis PMII Angkat Suara

    Melihat kelambanan birokrasi ini, aktivis muda Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bekasi, Rifky, angkat bicara. Ia menilai peristiwa ini adalah bentuk nyata dari kelalaian dan lemahnya tanggung jawab pemerintah daerah.

    “Saya sangat menyayangkan sikap lamban pemerintah terhadap warga Jatiluhur yang rumahnya ambruk karena proyek yang mereka sendiri tinggalkan. Sudah seminggu, tapi tak ada aksi nyata. Di mana hati nurani mereka?” ujarnya dengan nada kecewa, Jumat (10/10/2025).

    Menurut Rifky, proyek drainase yang mangkrak itu membuktikan lemahnya perencanaan dan pengawasan.
    “Pemerintah seharusnya matang dalam merancang proyek publik. Kalau mereka memperhatikan analisis AMDAL, ini tidak akan terjadi. Proyek yang seharusnya jadi solusi malah berubah jadi malapetaka bagi rakyat kecil,” tegasnya.

    Ia juga menegaskan bahwa PMII Bekasi bersama Barisan Muda Bekasi akan mengawal kasus ini hingga tuntas, bahkan siap turun ke jalan untuk menuntut pertanggungjawaban Pemkot Bekasi.
    “Kalau tidak ada kejelasan dalam waktu dekat, kami akan melakukan aksi demonstrasi di depan kantor wali kota,” ancamnya.

    Rakyat Menunggu, Pemerintah Membisu

    Hingga berita ini diturunkan, pihak Pemerintah Kota Bekasi belum memberikan klarifikasi resmi atas lambatnya respons dan kelalaian dalam proyek drainase tersebut.

    Sementara itu, keluarga Ridi masih berjuang di tengah reruntuhan, menanti secercah perhatian yang mungkin tak pernah datang.

    Bagi mereka, bantuan bukan soal angka, tapi tentang rasa peduli. Tentang pemerintah yang mau melihat dan mendengar jeritan warganya.

    Dan di tengah malam Jatiluhur yang dingin, hanya ada satu cahaya kecil dari lampu darurat di antara puing-puing — satu-satunya harapan yang masih bertahan, ketika hati pemerintah tak lagi hangat

    Diterbitkan pada
    11 Oktober 2025
    Penulis
    Bekasi undercity
    Kategori
    • Bekasi Banget
    • Berita Lokal
    • Lingkungan
    • Pemerintahan
    • Politik
    Galeri
    mood_bad
  • No comments yet.
  • Berikan ulasan

    Tinggalkan Balasan · Batalkan balasan

    You must be logged in to post a comment.

    Baca artikel lainnya

    DiHari Guru Nasional, Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Bekasi Ucapkan Terima Kasih Kepada Tenaga Pendidik

    25 November 2025
    pediajabar
    pediajabar

    GEMA AKSI Soroti Dugaan Aliran Dana Politik di Tubuh Golkar Kabupaten Bekasi, Dewan Etik Diminta Turun Tangan

    22 November 2025
    Bekasi undercity
    Bekasi undercity

    Warga Minta Imigrasi Bertindak Terkait Banyaknya WNA di Apartemen Springlake, Margajaya Bekasi Utara

    22 November 2025
    Bekasi undercity
    Bekasi undercity

    Musik Klasik di Indonesia Berpusat di 3 Kota ini, Jakarta Tidak Termasuk? Bincang-bincang dengan Ananda Sukarlan

    21 November 2025
    hans yogo
    hans yogo

    Sekjen Mahamuda Desak Ketum Golkar Copot Ketua DPRD Bekasi: “AD/ART Partai Jangan Dikangkangi”

    20 November 2025
    Bekasi undercity
    Bekasi undercity

    PROYEK DRAINASE DI CIMUNING DIDUGA KUAT DICOR ASAL-ASALAN — LSM KAMPAK RI: “INI PEKERJAAN KOTOR DAN BERBAU MANIPULASI”

    20 November 2025
    Bekasi undercity
    Bekasi undercity

    Anggota DPRD Kota Bekasi, Nawal Husni Sarankan Penambahan Rumah Sakit Untuk Pelayanan MCU Haji

    17 November 2025
    pediajabar
    pediajabar

    Pemasangan U-Ditch di Aren Jaya Diduga Asal Jadi, LSM Kampak RI Soroti Kualitas Proyek Konsolidasi Paket 04

    10 November 2025
    Bekasi undercity
    Bekasi undercity

    Bukan Sekadar Janji, NDC Buktikan Aksi di Jatiasih

    10 November 2025
    Bekasi undercity
    Bekasi undercity

    tentang bEKASIANA

    • Profil
    • Tim

    Syarat dan Ketentuan

    • Ketentuan Layanan
    • Ketentuan Konten
    • Ketentuan Pengguna
    • UU ITE
    • Pedoman Media Siber

    PANDUAN

    • Manajemen Akun
    • Manajemen Konten
    • Mengenal Fitur
    • Tips Menulis

    BekasiAna adalah media komunitas yan berbasis di Kota Bekasi, Jawa Barat. Kami hadir menawarkan sesuatu yang baru dalam dunia publikasi lokal. Selamat menulis!

    Mulai Menulis

    @ 2020 – BekasiAna

    Instagram Facebook-f Twitter
    person
    Masuk

    Atau langsung masuk dengan

    Masuk dengan Google
    Masuk dengan Facebook
    personBelum punya akun?
    lockLupa password?
    person
    Bikin akun

    Data personal kamu hanya digunakan untuk keperluan aktivitasmu di BekasiAna. Dengan ini kamu menyetujui kebijakan privasi BekasiAna.

    Atau langsung masuk dengan

    Masuk dengan Google
    Masuk dengan Facebook
    Sudah mendaftar?

    Keranjang

      • Featured
      • Bekasi Banget
      • Facebook
      • Twitter
      • WhatsApp
      • Telegram
      • LinkedIn
      • Tumblr
      • VKontakte
      • Mail
      • Copy link