Cantik sapaan akrab teman sebayanya, karena memiliki Paras yang cantik nan indah.
Beralis tebal, hidup mancung, mata yang lucu menjadi kepribadian yang dikenal di setiap canda dan tawa.
Belakangan ini si cantik terlihat tidak seperti biasanya yang selalu memberikan senyum semangat. Tatapan bola matanya yang tajam seperti pancaran sinar sang Surya kini terlihat sayu dan lesu kayanya sangat kecapean. Si cantik tengah disibukkan dengan tugas akhirnya, sedang melakukan bimbingan.
Tak sengaja ku dengar kabar si cantik tengah situasi yang menyedihkan, Si cantik bimbingannya dipersulit oleh dosen pembimbingnya. Dia sedang kepusingan melihat gaya dan tingkah dosen pembimbingnya. Waduh Cantik kamu kenapa..?.
Karena penasaran, kabar burung itupun ku kejar hingga kutemukan kebenarannya, walau harus naik gunung turun gunung, keluar hutan masuk hutan asalkan aku dapat kebenaran atas kabar si cantik bermata indah itu. Ternyata benar, dari jarak kejauhan si cantik kulihat membawa leptop, printnan skripsi dan beberapa buku lainnya. Sedih saat melihat si cantik tengah malam masih berhadapan dengan leptop.
Dari kejauhan kuteriaki si cantik, "Cantik tetap semangat, perjuangan ini belum selesai, pantang bagi perempuan hebat untuk mengeluh apalagi menyerah, tenang aku selalu ada untukmu Cantik sahabatku"
Si cantik menolehkan pandangannya ke arahku dan mengangkat kepalan tangan kirinya Sambil teriak " Siap abangda, Pantang bagi perempuan sepertiku untuk menyerah, Jangankan mundur dan menyerah berfikir untuk mundurpun tidak ada dalam benakku". Merinding bulu romaku melihat aura wajah dan teriakan perjuangan si cantik.
Kembali ku berfikir ternyata benar apa kata William Golding 1911-1933 seorang penyair pada masanya dan juga penulis novel dan sandiwara, bahwa perempuan itu sangatlah hebat dan kuat dimana setiap pemberian dari laki-laki mampu untuk perempuan jadikan sesuatu yang lebih istimewa.
KUTIPAN WILLIAM GOLDING : "Kupikir wanita itu bodoh bila berlagak bahwa ia setara dengan pria. Wanita jauh lebih hebat, sudah sejak dulu demikian. Apapun yang kau berikan kepada wanita, ia akan membuatnya lebih besar. Kau beri ia setetes mani ia akan memberimu bayi, kau beri ia bangunan, ia akan memberimu rumah tangga. Jika kau beri belanjaan, ia akan memberimu makanan. Jika kau memberinya senyuman, maka ia akan memberikan hatinya. Ia melipat gandakan dan membesarkan apa saja yang di berikan kepadanya. Jadi, kalau kau memberinya sampah, maka bersiaplah untuk
menerima satu ton kotoran'
#IlusiSingkat
_nG
Berikan ulasan