Ada yang berbeda dengan Ananda Sukarlan Award (ASA) 2023 kali ini. Memang sudah lama ASA bekerja sama dengan beberapa lembaga asing, swasta dan pemerintah, tapi yang baru tahun ini adalah kerjasamanya dengan Chicago International Music Competition (CIMCUSA) 2023 sehingga nama kompetisinya pun berubah menjadi ASA - CIMCUSA. Finalis ASA tahun ini otomatis langsung menjadi finalis CIMCUSA juga sehingga mereka akan langsung masuk di babak final CIMCUSA bulan Juli ini.
Sedangkan dari Perancis, Institut Francais d’Indonesie (IFI) akan mengirimkan pemenang hadiah utama Ananda Sukarlan Award (seperti yang telah mereka lakukan sejak 2014) untuk kursus musim panas ke Prancis. Tahun ini Calvin Abdiel, pemenang ASA 2020 akan berangkat ke Perancis (setelah tertunda 2 tahun akibat pandemi) , dan pemenang ASA 2023 ini akan berangkat Juli tahun depan (2024). Mereka yang mencapai babak final tahun ini dapat memilih, atau bahkan melakukan keduanya: pergi ke Chicago International Music Competition bulan Juli 2023 untuk final, dan/atau ke Jakarta untuk Ananda Sukarlan Awards 28 Mei 2023. Ini berarti peserta bisa memenangkan keduanya kompetisi dengan hanya satu babak semi final.
Juri tahun ini adalah pianis Randy Ryan (untuk instrumen piano) dan Eunice Tong (untuk vokal dan instrumen non piano), semua di bawah pimpinan ketua dewan juri Ananda Sukarlan.
Randy Ryan (pemenang Ananda Sukarlan Award 2012) adalah lulusan Juilliard School of Music, New York, dan salah satu pianis muda terbaik Indonesia saat ini. Penampilannya yang paling mengesankan dan telah menarik penonton terbanyak di YouTube adalah di konser “Gus Dur: Diplomacy through the Arts and Humor" produksi Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemdikbudristek : https://www.youtube.com/watch?v=O2VgHa0ftHc&t=626s
Eunice Tong adalah dirigen (konduktor) baik untuk orkes maupun paduan suara Jakarta Simfonia Orchestra dan Jakarta Oratorio Society. Prestasi terakhirnya yang gemilang adalah menjadi dirigen G20 Orchestra di hadapan para menteri kebudayaan negara-negara G20 di Candi Borobudur, September lalu. (baca https://www.warnaplus.com/eunice-tong-ditunjuk-menjadi-dirigen-g20-orchestra/ )
Semua finalis bisa mengikuti kedua babak final, di Jakarta (gedung Institut Francais d'Indonesie, Jalan MH Thamrin) hari Minggu tanggal 28 Mei mulai pukul 14.30 dan di Chicago bulan Juli (di sini juga berhak mengikuti festivalnya, yaitu mengambil masterclasses bersama para musikus terkemuka dunia). Di Jakarta nanti, mereka akan memainkan karya-karya besar musik klasik, banyak diantaranya sangat jarang atau belum pernah ditampilkan oleh musikus Indonesia sebelumnya. Selain itu para vokalis juga menyanyikan, selain lagu-lagu klasik, juga lagu-lagu berdasarkan para penyair besar Indonesia seperti Sapardi Djoko Damono, Nanang Suryadi, Eka Budianta, Emi Suy, Wiji Thukul dsb.
Penampilan semi final para peserta ASA tahun ini bisa dilihat dengan mencari dengan kata kunci "Ananda Sukarlan Award 2023" di YouTube dan penonton bisa ikut menilai sendiri.
Nah, inilah para finalis Ananda Sukarlan Award 2023. . Info lebih detil dan teknis silakan kunjungi anandasukarlancenter.com .
Piano :
Junior :
1. Callista Kertalesmana 2. Zoe Augusto Pook
3. Charice Elleanore Konggo Budiman 4. Nikolaus Henry Siawan
5. Lovely Catherine Precious Sie 6. Kimora Maia Perdana
7. Osten Cristo Harianto
young artist :
1. Faervilui Fievel Xia 2. Abigail Zoe Wang
3. Cathelyn Hanna Gunawan 4. Victor Clementius Ditra
5. Serene Patricia 6. Samuel Dazhill 7. Lady Brigita Purba
8. Naomi Olivia Susanto 9. Jonathan Reynard Kristono
10. Colin Cristo Harianto
Vokal :
Professional Artist :
1. Felicia Sunaryo 2. Iva Khuang
3. Vetalia Pribadi 4. Vanessa Wijaya
young artist :
1. Shelomita Gasya
Cello : Chloe Lukito
String Quartet :
1. Reclaim String Quartet 2. Morph String Quartet
Berikan ulasan