Sempat vakum tiga tahun, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Kota Bekasi, akhirnya memiliki ketua cabang baru. Adalah Eliza Yuliyani Sihombing, terpilih sebagai ketua cabang periode 2021-2023, setelah mengalahkan dua kandidat lain yakni, Maria Falentina Kleylin dan Benget Sinambela.
Yuliyani--sapaannya--memeroleh 12 suara menggungguli Maria yang dipilih oleh 8 peserta. Sedangkan Benget hanya mendapatkan dua suara saja. "Seluruh peserta hanya 34 orang, 9 tidak sah dan 3 lainnya pulang sebelum pemilihan berlangsung," ujar Ketua Caretaker Konferensi Cabang (Konfercab) GMKI Kota Bekasi, Togu Silalahi, pada Minggu (4/4) siang.
Dijelaskan Togu, Konfercab ke-4 yang dilaksanakan pada Sabtu (3/4) pagi hingga tengah malam ini, dilaksanakan di Gedung Pemuda, Kecamatan Bekasi Timur dengan agenda pemilihan ketua cabang dan perekrutan anggota baru.
"Sebelum lakukan Konfercab, di pagi harinya kita adakan masa perkenalan atau perekrutan anggota baru dulu, setelah itu langsung kita adakan konfercab," jelasnya.
Konfercab tersebut, merupakan agenda pengambil keputusan tertinggi tingkat cabang. Dimana dalam agenda tersebut dilakukan pembahasan mengenai garis-garis besar program dan kebijakan umum cabang.
Kemudian, kebijakan umum keuangan, anggaran pendapatan dan belanja organisasi, struktur dan uraian tugas, hingga pemilihan ketua dan sekretaris baru.
"Konteks yang kita bahas ini komprehensif dan menyeluruh, bagaimana langkah dan upaya yang perlu dilakukan untuk GMKI Bekasi dua tahun keperiodean mendatang," bebernya.
Kepada ketua terpilih, Togu berpesan, agar dapat menyusun program kerja yang mampu meningkatkan soliditas kader, dan kolaboratif dengan stakeholder lain.
"Forum konfercab ini memilih Eliza Yuliyani Sihombing sebagai ketua dan Maria Falentina Kleyin sebagai sekretaris untuk masa periodeisasi 2021-2023. Saya berharap mereka mampu mengarahkan organisasi ini agar lebih inklusif dan kolaboratif," tandasnya.
Terpisah, Yuliyani usai terpilih berjanji akan membangkitkan GMKI Kota Bekasi dari tidurnya. Beberapa program dalam waktu dekat sudah dipersiapkan, di antaranya perbaikan internal dan menyampaikan keberadaan GMKI kepada masyarakat. "Maklum, sempat vakum tiga tahun dan ini bukan tugas ringan," katanya optimistis.
Guna mewujudkannya, mahasiswi STIE Mulia Pratama ini meminta dukungan dan bimbingan dari para senior sehingga nantinya bisa mengibarkan panji-panji GMKI di bumi Patriot.
Berikan ulasan