Mahasiswa: PDAM Tirta Bhagasasi Rawan Bangkut

Bagikan

Share on facebook
Share on linkedin
Share on twitter
Share on email
Demo HMI di kantor PDAM Tirta Bhagasasi belum lama ini / bekasiana

Polemik pengelolaan keuangan Perusahaan Daerah Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Bhagasasi terus berlanjut. Tekanan mahasiswa saat unjuk rasa beberapa waktu lalu tak bergeming. Mahasiswa menilai badan usaha plat merah itu terancam bangkrut.

“Sejak kami turun ke jalan untuk meminta perubahan dalam sistem pengelolaan keuangan ternyata tidak ada hasilnya,” kata Ketua Umum HMI cabang Bekasi, Ahmad Mustofa Kamal, Rabu 8 Juli 2020.

Baca juga: Sistem e-KTP di Kota Bekasi Amburadul, Warga Disuruh Tunggu Tiga Pekan Ikut Perekaman

Kamal mengaku, PDAM Tirta Bhagasasi terancam bangkrut. Sebab, tidak ada dari diri direksi mampu melakukan pengembangan usaha. Malah sebaliknya, perusahaan selalu dibebani utang. “Setiap tahun harus bayar utang tidak jelas. Selama ini pendapatan sektor usahanya dikemanakan,” katanya.

Seharusnya, sebagai perusahaan besar kata Kamal, pengelolaan keuangan bisa lebih baik, proporsional dan akuntabel. Sehingga, kemajuan perusahaan bisa lebih baik. “Kalau seperti ini dikhawatirkan PDAM bisa bangkrut,” ucapnya.

Baca juga: Besok, Ojol di Bekasi Boleh Angkut Penumpang

Kamal berencana akan mengerahkan massa yang lebih besar untuk kembali turun ke jalan. Dia mengaku, tetap mensuarakan transparansi pengelolaan keuangan PDAM Tirta Bhagasasi.

“Harus dibersihkan jajaran direksi yang tak kredibel bekerja. Termasuk pimpinannya harus diganti karena tidak ada kemajuan,” tutup Kamal. (dan)

Berita lain