Pembangunan di Kota Bekasi Masih Lambat, Ini Pemicunya

Bagikan

Share on facebook
Share on linkedin
Share on twitter
Share on email
ilustrasi /bekasiana

Bekasi – Lambatnya pembangunan infrastruktur di Kota Bekasi disebut dipicu oleh sulitnya pasokan bahan baku yang dibutuhkan untuk memulai pengerjaan berbagai proyek.

Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Haris Bobihoe, menjelaskan bahwa para penyedia jasa konstruksi atau pihak ketiga mengalami kesulitan memperoleh material bangunan karena sejumlah tambang di wilayah Jawa Barat ditutup oleh pemerintah provinsi.

Baca juga: ASN di Pemkot Bekasi Dilarang Aktif di Medsos Diluar Kepatutan

“Pihak ketiga masih sulit mendapat bahan baku karena tambangnya ditutup oleh provinsi. Jadi mereka sekarang mengambil dari Lampung dan daerah lain,” ujar Haris.

Kondisi tersebut, menurutnya, berdampak langsung pada keterlambatan proses pembangunan. Selain memperlambat suplai material, jarak pengambilan bahan baku yang lebih jauh juga meningkatkan biaya logistik secara signifikan.

Baca juga: Plt Ketua TP PKK Kota Bekasi Buka Acara Beauty Class

“Jarak tempuhnya jauh, ongkosnya mahal. Itu pun belum tentu mendapatkan barang yang dicari,” tambahnya.

Haris menilai minimnya ketersediaan bahan baku tidak hanya memperlambat pengerjaan proyek, tetapi juga memengaruhi daya beli para pelaksana proyek karena harga material menjadi lebih tinggi dibandingkan ketika pembelian masih dilakukan di wilayah Jawa Barat.

Selanjutnya, Pemkot Bekasi berencana melakukan evaluasi menyeluruh terhadap capaian dan progres pembangunan infrastruktur yang saat ini berjalan di berbagai wilayah kota.

Berita lain