Pemkot Bekasi Recofusing Anggaran

Bagikan

Share on facebook
Share on linkedin
Share on twitter
Share on email
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi / bekasiana

Bekasi – Langkah refocusing akhirnya dilakukan Pemerintah Kota Bekasi guna membayar insentif tenaga kesehatan tahun 2021. Penyebabnya, di tahun sebelumnua belum ada pos anggaran terkait biaya tersebut.

“Untuk insentif Januari 2021, kita sedang melakukan penggeseran-penggeseran anggaran, karena waktu itu kan dapatnya dari pemerintah pusat,” kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Senin 20 September 2021.

Baca juga: 100 Dosis Pfizer Disediakan di Gerai Vaksin

Rahmat menjelaskan, anggaran nakes sebelumnya didapat dari pemerintah pusat. Kemudian, tahun 2021 akan diteruskan oleh pemerintah daerah.

Bahkan, kata dia, untuk bulan September hingga Desember 202p sudah dibayar melalui subsidi pemerintah pusah sebesar Rp12 miliar. “Untuk Januari 2021 sedang kita susun karena itu sampai miliaran, karena memang tidak dianggarkan,” jelasnya.

Baca juga: Kota Bekasi Terima Bantuan Konsentrator Oksigen dari GoTo

Meski begitu, kata dia, pihaknya memastikan insentif Nakes segera disiapkan. Pembahasan sudah berjalan denhan DPRD Kota Bekasi. “Kalau tidak dianggarkan tidak kehabisan, kalau tidak dialokasikan dicari anggarannya, digeser di-recofusing sesuai ketentuan,” ujarnya.

Kebutuhan untuk nakea kata dia, mencapai Rp60 miliar. Hanya saja, dia belum merinci berapa jumpah petugas nakes yang menerima haknya. “Anggarannya belum (ada), tapi angkanya sudah ketemu,” jelasnya. (adv/humas)

Berita lain