Pemerintah Kabupaten Bekasi mengklaim penyebaran Covid-19 di wilayahnya Nol kasus selama tiga hari berturut-turut. Dengan begitu, daerah berjuluk kota industri itu masih berada di zona kuning.
Bupayi BekSi Eka Supri Atmadja mengatakan, atas kondisi ini masyarakat diminta tidak terlena. Sebab, selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 4 Juni 2020, protokol kesehatan masih diprioritaskan.
Baca juga :Tambah Lagi, Empat Warga Jatibening Baru, Kota Bekasi Positif Corona
“Jaga jarak, mamakai masker dan rajin mencuci tangan agar bisa adaptasi,” katanya, Minggu 31 Mei 2020.
Seperti yang diketahui, angka Nol kasus dilihat sejak tanggal 28, 29, sampai 30 Meo 2020. Dengan begitu harapan agar bisa masuk ke zona biru semakin berpeluang.
Baca juga : Siap-siap Adaptasi Kebiasaan Baru Berlaku di Kabupaten Bekasi
Berdasarkan situs pikokabsi.bekasikab.go.id, Sabtu 30 Mei 2020 kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Bekasi bertahan di angka 176. Kemudian terdapat tambahan 5 orang yang sembuh. Sehingga jumlahnya mencapai 118 orang atau angka kesembuhan mencapai 67 persen.
Untuk jumlah positif aktif tersisa 43 orang (20 dirawat di rumah sakit, 23 isolasi mandiri) serta 15 orang meninggal dunia. Data lain menunjukkan ada penurunan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dari 68 menjadi 63. Lalu, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tersisa 95 orang dan Orang Tanpa Gejala (OTG) turun dari 128 ke 104. (put)