Rekam Jejak Bupati Bekasi Eka Supri Atmadja hingga Terpapar COVID-19

Bagikan

Share on facebook
Share on linkedin
Share on twitter
Share on email
Eka Supri Atmadja / net

Bekasi – Kepergian Bupati Bekasi Eka Supri Atmadja ternyata menyisakan banyak cerita. Sejak dia divonis positif COVID-19 tanggal 5 Juli, orang nomor satu di Kota Industri itu sempat tak mendapat ruang perawatan di wilayahnya sendiri.

Pasalnya, instensive care unit (ICU) di semua rumah sakit di Kabupaten Bekasi sudah overload. Bupati pun terpaksa mencari tempat lain.

Baca juga: Penjelasan Soal Keluarga Pasien COVID-19 di Bintara yang Meninggal Dunia

Bupati Bekasi Eka awalnya dianggap menderita demam berdarah. Bagaimana tidak, pemeriksaan lab tombositnya turun. Kemudian mengalami demam.

Setelah melalukan serangkaian pemeriksaan, tim dokter melakukan tes swab PCR. Ternyata ditemukan garis positif. Tapi disaat bersamaan CT nya mulai naik. Hanya saja, Bupati Eka memiliki komorbit yabg sudah lama dideritanya.

Saat menjalani perawatan 10 hari di rumah sakit Siloam Tangerang, kondisi Bupati Bekasi Eka diklaim terus membaik. Sayangnya, nasib berkata lain, pada Minggu 11 Juli 2021 pukul 21.30 Bupati Bekasi menghembuskan nafas terakhir.

“Innalillahi wa innailahi rojiun telah Berpulang Ke Rahmatullah H. Eka Supria Atmaja Bupati Bekasi Hari ini 11 Juli 2021 Jam 21.30 WIB,” kata Kepala Sub Bagian Komunikasi Pimpinan, Bagian Protokol dan Komunikasi, Sekda Kabupaten Bekasi, Ramdhan Nurul Ikhsan.

Baca juga: Puluhan Orang di Bekasi Terjaring Operasi Yustisi PPKM

Bupati Bekasi Eka Supri Atmadja karirnya diawali dari politisi Partai Golkar Kabupaten Bekasi. Tahun 2014-2016 dia menduduki kursi Ketua DPRD Kabupaten Bekasi.

Di perjalanan, dia pun memilih maju dalam bursa pencalonan kepala daerah yang berpasangan dengan Neneng Hasana Yasin pada 2018. Eka mencalonkan sebagai wakil Bupati Bekasi.

Diperjalanan, tepatnya pada tahun 2019 Eka Supri Armadja naik dan dilantik menjadi Bupati Bekasi. (dan)

Berita lain