Selama pandemi COVID-19, stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bekasi mulai menipis. Penyebabnya, masyarakat masih khawatir atas penyebaran virus.
“Banyak masyarakat yang terpaksa menunda donor darah, karena penyebaran virus,” kata Plt PMI Kabupaten Bekasi, Ahmad Kosasih, Minggu 20 September 2020.
Baca juga: Di Tengah Pandemi, Dua Kelompok Pelajar Bentrok di Bekasi
Dalam sehari, kata Kosasih, pemakaian kantong darah sehari mencapai 100 kantong. Untuk itu kebutuhan darah dalam sebulan mencapai 1000 kantong darah. “Stok darah telah menurun,” katanya.
Padahal, kata dia, sebelum masa pandemi banyak pendonor yang datang. Seperti dari instansi dan perusahaan kerap membuat kegiatan donor darah.
Baca juga: Buruh dari Puluhan Perusahaan di Bekasi Terpapar COVID-19
“Setiap kegiatan donor darah yang digelar instansi atau perusahaan, bisa memenuhi stok sebesar 67 persen,” katanya.
Namun, sekarang ini stok darah sudah minim karena sudah jarangnya kegiatan donor darah. (dan)