Setiap Hari Korban Asusila di Bekasi Diminta Layani Lima Pria Hidung Belang

Bagikan

Share on facebook
Share on linkedin
Share on twitter
Share on email
Lokasi kos yang disewa pelaku / bekasiana.com

Korban PU (15) tidak cuma korban seksual, rupanya jadi korban traficking. Tiap hari, pelaku yang disebut anak anggota DPRD Kota Bekasi itu meminta korban melayani lima lelaki hidung belang setiap hari.

Pernyataan itu disampaikan korban ke Komisioner KPAD Kota Bekasi, Novrian. Menurutnya, korban sebagai korban prostitusi online lewat program MiChat yang diatur pelaku AT.

Baca juga: Angkot M19 Tabrak Pejalan Kaki dan Tiga Kendaraan Sekaligus di Kalimalang

“Sangat jelas manipulasinya, karena anak merupakan orang yang masih belum dewasa secara psikis dan dengan cara sosial. Gampang diakali dan gampang dikelabui, Penting sebenarnya pendampingan orangtua,” kata Novrian.

Saat sebelum dibawa untuk bekerja yang tidak pantas itu, kata Novrian, korban diiming-imingi untuk jualan pisang goreng.

Baca juga: Ramai Penipuan TKK, Begini Penjelasan Pemkot Bekasi

“Pelaku ngomong supaya gampang pekerjaannya, kita tinggal di sini saja (kost). Pekerjaan tidak ada, malah di eksploitasi,” ucapnya.

Sebelumnya, korban PU (15) gadis yang duduk di kursi SMP menjadi korban korban pencabulan pelaku berinsial AT (21). AT sebagai anak seorang angglta DPRD Kota Bekasi.

Dugaan kasus pencabulan ini dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota oleh orang tua korban berinisial LF (47), pada Senin (12/4/2021) dengan Nomor : LP/971/K/IV/2021/SPKT/Restro Bekasi Kota. (dan)

Berita lain