Sejumlah ketua partai di Kota Bekaai mulai menanggapi hasil polling sementara bekasiana. Anjloknga suara Tri Adhianto dalam jajak pendapat karena kelalaian berpolitik.
“Tri harus ubah komunikasi politiknya,” kata Ketua Koalisi Patriot Bersatu Solihin, saat dihubungi, Rabu 9 September 2020.
Baca juga: Kader PAN Kota Bekasi Pesimis Koalisi Patriot Bersatu Bisa Dipertahankan
Beda halnya, dengan figur lainnya seperti Ade Puspitasari dan Heri Koswara. Sosok Ade tak lain masih ada campur tangan dari orang tua. “Bagaimanapun sosok Rahmat Effendi ada di Ade, makanya solid,” katanya.
Baca juga: Suara Tri Rendah dalam Poling, Pengurus: PDIP Kota Bekasi Belum Fokus
Sama dengan Heri Koswara, kata Solihin, figurnya sudah dikenal. Apalagi, selama tiga periode Heri Koswara sudah duduk di kursi DPRD Kota Bekasi. “Jadi modal keduanys sudah mengakar dalam politik,” jelasnya.
Meski begitu, kata Solihin, saat ini koalisi patriot yang mengusung Rahmat Effendi dan Tri Adhianto pads Pemilihan Kepala Daerah (Polkada) Kota Bekasi tahun 2018 masih solid sampai masa kepemerintahan. “Jadi sah-sah saja kalau membuat polling mencari populeritas penokohan partai. Karena Pilkada nya masih lama,” ujarnya. (dan)