Wali Kota Bekasi: Kalau Cuma Sakit Mencret Tidak Usah ke RS, Ini Alasannya

Bagikan

Share on facebook
Share on linkedin
Share on twitter
Share on email
Vaksinasi warga di Stadion Patriot Chandrabaga Bekasi / bekasiana.com

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengimbau agar masyarakat tidak langsung memilih berobat ke rumah sakit. Sebab, beberapa penyakit bergejala ribgan dapat ditangani di Puskesmas.

“Kalau hanya mencret (diare), pusing, terus demam, itu enggak perlu ke rumah sakit, cukup di Puskesmas,” kata Rahmat, kepada wartawan, Senin 28 Juni 2021.

Baca juga: Tempat Tidur Pasien COVID-19 di RSUD Bekasi Tersisa 247

Rahmat menjelaskan, masyarakat tidak perlu risau dengan pelayanan yang ada. Apalagi, nantinya akan ada tim kesehatan yang akan turun ke posko rukun warga (RW).

“Tapi kalau sudah sesak napas bisa ke rumah sakit, kalau ditemukan ada penyakit bawaan ada penyakit gula, jantung, dan penyakit baru baru dibawa ke rumah sakit rujukan utama,” katanya.

Baca juga: Kondisi RSUD Bekasi Sudah Terurai, Tambah Ruang Baru COVID-19

Seperti yang diketahui, data dari situs resmi corona.bekasikota kasus Covid-19 aktif di Kota Bekasi sekarang mencapai 3.005 kasus, artinya tidak semua kasus dirawat di rumah sakit. Sebanyak 1.145 pasien Covid-19 menjalani isolasi mandiri di rumah.

Kemarin, terjadi penambahan kasus Covid-19 baru 1.094 orang. Pasien sembuh 570 orang dan 11 orang meninggal akibat infeksi virus corona pada Minggu, 27 Juni 2021 di Kota Bekasi. (dan)

Berita lain