Sekretaris KPU Bekasi Usulkan Dana Hibah dan Regenerasi SDM

CIKARANG_Sejumlah isu aktual seputar persiapan Pemilu dan Pemilihan tahun 2024 dibahas dalam rapat kerja antara Komisi 1 DPRD Kabupaten Bekasi dengan penyelenggara pemilu di tingkat Kabupaten Bekasi, Rabu (9/6/2021).

Dalam rapat yang dihadiri oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) serta Badan Pusat Statistik (BPS), selain menyoroti jumlah penduduk, penataan dapil dan alokasi kursi, juga menyikapi keterbatasan anggaran dan sumber daya manusia (SDM) penyelenggara pemilu.

Sekretaris KPU Kabupaten Bekasi, Titot Suheryanto meminta dukungan Komisi 1 DPRD terkait usulan dana hibah untuk menopang kegiatan KPU dalam mempersiapkan pelaksanaan pemilu dan pemilihan tahun 2024.

“Kami sudah mengajukan RKB terkait kegiatan menjelang tahapan pemilu seperti pemutakhiran data pemilih berkelanjutan, sosialisasi dan pendidikan pemilih. Harapan kami bisa disetujui dalam ABT tahun ini atau anggaran murni APBD tahun depan, “ terangnya.

Selain itu, Titot mengusulkan perlunya dilakukan rotasi ASN yang saat ini bertugas di Sekretariat untuk penyegaran dan meningkatkan kinerja penyelenggara pemilu. Menurutnya, sebagian besar staf pelaksana adalah ASN Pemda yang sudah bertugas lebih dari lima tahun di Sekretariat KPU Kabupaten Bekasi.

“Harapan kami bisa dilakukan koordinasi antara BKD dengan KPU terkait regenerasi SDM di jajaran sekretariat KPU Kabupaten Bekasi, “ tambahnya.

Ketua Komisi 1 DPRD, Ani Rukmini mengatakan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait usulan dana hibah dan keberadaan personil yang berasal dari ASN Pemda.

“Secepatnya kami akan komunikasi dengan pihak eksekutif untuk menindaklanjuti usulan dan masukan yang disampaikan. Terkait status personil nanti kita jadwalkan untuk berkunjung ke Biro SDM KPU RI, “ jelasnya.

Ani menambahkan berbagai permasalahan yang ada memang harus segera dicarikan solusi agar pada saat memasuki tahapan pemilu dan pemilihan, penyelenggara pemilu sudah memiliki kesiapan yang matang, baik dari sisi anggaran maupun personil. []